JAKARTA - Derasnya arus informasi di jagat maya bisa berbahaya bila tak terverifikasi kebenarannya. Banyaknya hoaks di tengah arus informasi mewajibkan para pengakses informasi harus cermat memastikan asupan informasi benar-benar terpercaya.

Agar informasi yang disampaikan terjaga keakuratannya, Dewan Pers diberi kewenangan lewat UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers untuk memverifikasi perusahaan pers termasuk media siber atau media online.

VOI--PT VOI Media Informasi—yang hadir sebagai media online mulai akhir tahun 2019 kini terverifikasi Dewan Pers. Proses verifikasi VOI oleh Dewan Pers dilakukan sesuai ketentuan syarat administrasi dan verifikasi faktual.

Verifikasi Dewan Pers ini penting guna menjaga komitmen media bekerja dengan profesional dan perlindungan terhadap para jurnalisnya. 

Media yang terverifikasi merupakan media yang sudah memenuhi syarat penegakan kode etik jurnalistik. Media yang terverifikasi ini juga dianggap juga mensertifikasi, menyejahterakan, dan melindungi wartawannya.  

Verifikasi dari Dewan Pers ini memposisikan media massa yang bisa dipercaya masyarakat yang produk jurnalistiknya tunduk pada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. PT VOI Media Informasi terverifikasi dengan sertifikat nomor 661/DP-Verifikasi/K/I/2021.

“Kami bersyukur VOI sudah terverifikasi Dewan Pers. Dengan verifikasi ini, VOI semakin menjaga kualitas berita dan artikel yang disuguhkan kepada pembaca, bukan hanya Indonesia tapi mengabarkannya ke negara luar,” kata Wapemred VOI, Moksa Hutasoit.

Tentang VOI

Warna dominan hitam dan putih bukan tanpa alasan dipilih VOI. Perusahaan ini ingin memiliki sikap yang tegas dalam bersikap. Pembaca juga harus tahu kalau VOI cuma berpihak pada satu hal, kebenaran dan kepentingan publik.

Kelahiran media digital memang terus bertumbuh. Pembaca media konvensional; surat kabar atau majalah, pelan-pelan beralih ke media-media online berbasis informasi. Karenanya, PT VOI Media Informasi perlu memberi sesuatu yang berbeda kepada para pembaca.

VOI mengusung setiap pemberitaan dalam 7 bahasa termasuk Inggris, China, Jepang, Arab, Spanyol dan Prancis. Sudah pasti bahasa Indonesia yang menjadi kewajiban. Kami mau menyasar para pembaca luar negeri untuk mendapat perspektif utuh tentang Indonesia.

Ada sejumlah kanal yang diusung VOI. Melalui kanal Aktual, para pembaca disuguhkan dengan berita-berita pilihan politik, nasional, nusantara, megapolitan, internasional, hukum, ekonomi bisnis, teknologi olahraga maupun selebritas. Dapatkan setiap konteks yang baru dalam setiap kejadian yang ada.

Melalui kanal Khas, para pembaca akan mendapat pengalaman baru dalam menikmati berita. Telusuri Jurnalisme rasa, Tulisan Seri dan Interviu. Kami menekankan pada indera perasa. Harapannya, para pembaca bahkan bisa merasakan kejadian sesungguhnya dalam setiap peristiwa. Kami mau mengajak pembaca VOI tenggelam dalam setiap kejadian yang ramai.

Melalui kanal Analisis, pembaca juga akan mendapat ulasan dalam setiap momen. Kanal Bernas berisi analisis-analisis hangat dengan berimbang. Kanal Memori juga mengingatkan kita tentang sejarah. Kami percaya, kejadian masa lampau bisa jadi berkaitan dengan masa kini. 

Melalui kanal siniar, kami juga memberi alternatif paling tepat bagi pembaca yang tidak punya banyak waktu untuk membaca. Izinkan tim redaksi kami yang bercerita untuk pembaca. Cukup ketuk tombol play, pasang headset dan dengarkan suara tim siniar kami.

Melalui kanal video, kru produksi akan menyuguhkan sajian tak biasa. Sinematik adalah nilai yang dianut dalam penyajian. Tema-tema khusus akan disajikan dari sudut pandang yang tak biasa.