JAKARTA - Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan posisi partainya dan Demokrat tetap berikhtiar dalam koalisi yang berbeda. Tapi kata Cak Imin, koalisi final Pilpres 2024 berada di tangan Tuhan.
“Manusia berusaha, koalisinya sama Gerindra sekarang tambah Golkar. Namanya juga usaha. Soal takdir janur melengkungnya apa nanti tidak ketemu Demokrat? Belum tentu. Itu takdir di luar kemampuan kita. Saya bilang sama Mas AHY, masing-masing berikhtiar selanjutnya takdir di tangan Tuhan,” kata Cak Imin dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Rabu, 3 Mei.
Hal ini disampaikan Cak Imin usai bertemu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Cikeas, Bogor. Dalam pertemuan, Susilo Bambang Yudhoyono disebut Cak Imin juga ikut terlibat.
“Meskipun kita berbeda koalisi. Saya di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Mas AHY Koalisi Perubahan, tapi komunikasi silaturahmi jalan terus. Perbedaan politik, perbedaan koalisi tidak kemudian menjadi renggang dalam silaturahmi. Komunikasi silaturahmi harus terus dibangun,” tegas Cak Imin.
BACA JUGA:
Cak Imin sepakat dengan pernyataan AHY soal kewajiban bersama menjaga Pemilu dan Pilpres 2024 berlangsung demokratis tanpa intervensi apalagi kecurangan.
“Kita berharap pemilu lancar, demokratis, terbuka, tidak ada kecurangan, langsung umum bebas terhadap masyarakat melakukan hak politik,” tegas Cak Imin.