Kapolda Kaltara Jamin Penerimaan Calon Anggota Polri 2023 Bersih dari Calo-KKN
DOK Polda Kaltara

Bagikan:

TANJUNG SELOR – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya memastikan penerimaan calon anggota Polri tahun 2023, baik melalui jalur Akpol, Bintara dan Tamtama bebas dari calo maupun unsur KKN.

"Tidak ada yang namanya masuk Polisi itu bayar, penerimaan Polri saya pastikan gratis dan tidak ada calo maupun KKN," ujar Kapolda Kaltara, Rabu, 3 Mei.

Dalam penerimaan Polri tahun 2023, masyarakat diharapkan bisa langsung mengawasi langsung proses dan seluruh tahapannya.

"Semua proses saya pastikan terbuka dan transparan, silahkan masyarakat ikut mengawasi langsung dalam setiap tahapan," ujarnya.

Kapolda mengatakan, dalam penerimaan polri tahun ini Polda Kaltara mendapatkan kuota lebih dari sebelumnya.

"Karena kita sudah mempunyai Sekolah Polisi Negara (SPN) sendiri, patut kita sukuri bersama kita mendapatkan tambahan kuota rekrutmen Polri tahun ini sekitar 350 orang, sebelumnya hanya 200 orang," kata Daniel.

Untuk diketahui, khusus jalur Bintara Polri, pendidikan tahun ini akan dilaksanakan di SPN Polda Kaltara yang berada di Kabupaten Malinau.

Kapolda berharap dengan kesempatan penerimaan Polri khususnya di Polda Kaltara tahun 2023, masyarakat Kaltara bisa memanfaatkan dengan baik, terutama putra dan putri terbaik Kaltara yang ingin mengabdi sebagai anggota Polri.

"Sekarang tahapan sudah berjalan, semoga semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar, pesan saya jangan sampai para orang tua calon seleksi Polri percaya dengan oknum atau calo yang menawarkan diri bisa dan mampu meloloskan semua proses seleksi. Kalau ada temuan masyarakat ada oknum atau calo yang bermain dalam proses seleksi, silahkan langsung laporkan ke saya," pungkasnya.