MATARAM - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo menyampaikan angka kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2023 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Secara kuantitas, angka kecelakaan pada momentum Operasi Ketupat Rinjani tahun ini mengalami peningkatan. Tahun ini tercatat ada 32 kasus kecelakaan lalu lintas, naik dua kasus dari tahun sebelumnya tercatat 30 kasus," kata Djoni Widodo dikutip ANTARA, Selasa 2 Mei.
Secara kualitas, lanjut dia, kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan berdasarkan indikator jumlah korban meninggal dunia.
Korban meninggal dari kasus kecelakaan tahun ini sebanyak sembilan orang, menurun dibanding data tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 11 orang.
"Jadi, secara kuantitas angka kecelakaan naik, tapi secara kualitas korban meninggal turun. Korban luka berat juga menurun, begitu juga luka ringan menurun," ucapnya.
BACA JUGA:
Meskipun ada kenaikan angka kecelakaan dari segi kuantitas, Djoni menyatakan pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2023 berjalan dengan aman dan kondusif.
"Bisa kita lihat dari aktivitas mudik dan libur lebaran pada akhir bulan kemarin, tidak ada terjadi kemacetan lalu lintas. Situasi keamanan di tengah masyarakat juga secara umum tergambarkan aman dan nyaman," ujar dia.