BOGOR- Polresta Bogor melaporkan puncak arus balik dan kunjungan wisata terjadi pada Senin 24 April atau H+2 Lebaran 2023. Sebanyak 334 ribu kendaraan terekam Bogor digital smart mobil account (Bismo).
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan kendaraan puncak arus balik dan wisata didominasi oleh sepeda motor sebanyak 50 persen.
"Jadi puncak arus balik puncaknya kemarin, didominasi sepeda motor, sisanya 30 persen mobil, 20 persen bus," kata Kompol Galih, Selasa 25 April.
Menurutnya, situasi arus lalu lintas masuk ke Kota Bogor terdampak kepadatan kendaraan dari wilayah Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Selain itu, kendaraan wisatawan ke wilayahnya didominasi masuk ke Kebun Raya Bogor.
Ia menyebutkan, pada H+2 lebaran 2023 dari 334 ribu kendaraan yang masuk ke Kota Bogor, terdapat 16 ribu terdata merupakan pengunjung Kebun Raya Bogor. Sementara pada Minggu 23 April hanya tercatat sekitar 200 ribu kendaraan.
"Laporan dari Kebun Raya jumlahnya 16 ribu kendaraan kemarin dan hari ini situasinya lebih landai," ujarnya.
Kompol Galih menyampaikan kunjungan masuk ke Kebun Raya pada H+2 Lebaran tahun ini memang menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 24 ribu kendaraan.
Namun demikian, Satlantas Polresta Bogor Kota dibantu menggunakan teknologi CCTV counter yang terhubung ke aplikasi Bismo masih akan menghitung jumlah kendaraan kunjungan wisata dan arus balik hingga H+7 Lebaran 2023.
"Bisa saja puncak kunjungan di hari-hari berikutnya untuk wisata, kita belum tahu. Tapi puncak arus balik dan wisata, sementara ini diprediksi kemarin," katanya.
Sementara, Satlantas Polresta Bogor mulai melakukan rekayasa arus lalu lintas masuk ke sistem satu arah (SSA) dari lampu merah tidak langsung belok ke arah Tugu Kujang melainkan ke arah Masjid Raya Bogor terlebih dahulu.
BACA JUGA:
Sejak Selasa pagi hingga siang ini, telah ada 200 ribu lebih kendaraan terpantau melalui aplikasi Bismo yang terpampang di Pos Baranangsiang memasuki Jalan Pajajaran sebagai pusat lalu lintas kendaraan dari luar kota menuju Kota Bogor.
"Kita akan lihat, apakah situasi bisa lebih dari 334 ribu kendaraan, seperti prediksi puncak arus kemarin," katanya.