Cak Imin Ungkap Parpol Tambahan ke Koalisi Gerindra-PKB, Golkar Disebut Gabung Koalisi Besar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (18/4/2023). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap adanya partai politik tambahan yang bergabung bersama koalisi bentukan partainya dan Gerindra. 

Penambahan parpol ini berkaitan dengan wacana koalisi besar yang digagas oleh lima ketua umum parpol pendukung pemerintah. Cak Imin menyebut, hingga saat ini baru Partai Golkar yang menyatakan sepakat untuk bergabung dalam koalisi PKB-Gerindra.  

"Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-Moga tidak berubah," ujar Cak Imin kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 18 April. 

Diketahui, PKB dan Gerindra sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sedangkan Golkar merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 

Cak Imin menilai, parpol lainnya yang bernaung di KIB juga akan menyusul untuk menjajaki koalisi besar yang menggabungkan KKIR dan KIB. Dia berharap, pembentukan koalisi besar ini bisa menambah kekuatan menghadapi Pemilu 2024.

"Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP dan yang lain. Kita berharap koalisi ini bisa semakin memperkuat koalisi PKB-Gerindra," katanya.

Wakil Ketua DPR itu lantas mengungkap, kelima partai koalisi besar sempat bertemu di Jakarta. Namun, Pertemuan itu bukan membahas tindaklanjut koalisi besar, melainkan untuk membahas soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Yakni terkait sistem pemilu 2024, apakah terbuka atau tertutup. 

"Ya ketemu di Jakarta. Baru pematangan, terutama kita bertemu mengantisipasi keputusan MK. Kita mengingatkan MK untuk tidak gegabah, ini semua terlaksana pemilu sudah siap semuanya, caleg sudah siap semuanya, melalui pendaftaran nanti di bulan Mei ini. PKB sudah 100 persen calegnya lengkap. Kemudian dirusak oleh MK," kata Cak Imin.