JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan bahwa partainya sedang memperjuangkan peningkatan alokasi dana desa dari sekitar Rp1 miliar menjadi Rp5 miliar per desa.
“Anggaran desa kita naikkan 5 kali lipat. Kami sudah membuat perhitungan secara hati-hati dan matang tentang ini. Insyaallah besaran anggaran negara kita mampu untuk menyokong kenaikan dana desa,” kata Muhaimin dikutip ANTARA, 16 April.
Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan sebagai bagian untuk mewujudkan program besar, yakni Membangun Indonesia dari Desa.
Pilar utama pembangunan desa, kata Cak Imin, harus dimulai dari pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Fokus kita adalah warga desa yang sehat dan pintar. Maka, Desa Sehat dan Desa Pintar adalah dua program yang wajib kita jalankan dan sukseskan,” tuturnya.
Pilar berikutnya adalah kesejahteraan dan kebahagiaan warga desa. Untuk mencapai itu, diperlukan sejumlah program penyejahteraan dengan tujuan untuk meningkatkan Indeks Kebahagiaan Desa di Indonesia.
“Suatu ketika, harus ada adagium, ’Tak ada yang lebih membahagiakan dibandingkan hidup di desa.’ Untuk itu, Desa Sejahtera dan Desa Bahagia adalah dua program yang wajib kita jalankan dan sukseskan,” kata Cak Imin.
Pilar berikutnya adalah pembangunan desa berbasis kemajuan teknologi, utamanya teknologi pedesaan. Ia mengatakan bahwa di berbagai perguruan tinggi, harus dibuka program studi bahkan Departemen Teknologi Perdesaan.
“Untuk itu, kita galang program Desa Digital. Maka itulah program-program kita, Desa Sehat, Desa Pintar, Desa Sejahtera, Desa Bahagia, dan Desa Digital,” katanya.
BACA JUGA:
Ia berpandangan bahwa pembangunan dan kesejahteraan bangsa hanya mungkin terwujud jika desa maju dan sejahtera. Oleh karena itu, cara terbaik dalam membangun Indonesia adalah dimulai dengan membangun desa.
“Saya dan PKB menamai rencana kami untuk membangun desa sebagai ’Membangun Deso, Ngrunat Wargo’,” tambah Cak Imin.