PDIP Tegaskan Tak Akan Sendirian di Pilpres 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/DOK FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) memastikan akan bekerja sama dengan partai lain di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka tak akan sendirian mengusung capres-cawapres dalam pesta demokrasi lima tahun sekali itu.

"Spirit PDI Perjuangan dalam membangun kerja sama itu dengan gotong royong. Itu saripati Pancasila yang menjadi kultur bangsa," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Sabtu, 15 April.

Hasto kemudian menyinggung pengalaman saat Pilpres 2014. Saat itu, konsolidasi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhambat karena representasi partai pendukung hanya 20 persen di DPR.

Butuh waktu lama untuk agar mendapat dukungan penuh dari parlemen. "Secara empiris menunjukkan 2014 pemerintahan Pak Jokowi konsolidasinya terhambat hingga satu setengah tahun karena berbagai manuver kerja sama pragmatis di DPR," tegasnya.

Meski begitu, PDIP memastikan kerja sama antar partai politik ke depan tak boleh sembarangan dibangun. Agenda pemerintahan ke depan harus jadi fokus.

"Misalnya terkait dengan pangan. PDI Perjuangan mendorong kedaulatan pangan, sehingga akan sulit bekerja sama dengan partai yamg hobinya impor pangan. Jadi, kami dorong kedaulatan pangan dari hulu ke hilir. Ini sebagai platform yang harus dibahas dalam kerja sama politik," ujar Hasto.

Hasto meyakini kerja sama politik akan semakin kelihatan setelah sosok capres dan cawapres diumumkan. Baik oleh partainya maupun partai lain.

"Baru kemudian akan terjadi peningkatan frekuensi di dalam membangun kerja sama tersebut dan nantinya Ibu Megawati Soekarnoputri yang memimpin secara langsung dan tentu saja bersama Pak Jokowi karena beliau juga dari PDI Perjuangan," pungkasnya.