BANJARMASIN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan menyatakan pemerintah provinsi setempat membutuhkan dana Rp1 triliun untuk menyelesaikan pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol) antara Banjarbaru-Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.
Kepala Bappeda Kalsel Ariadi Noor mengemukakan dana tersebut untuk menyelesaikan pembangunan jalan Tol Banjarbaru-Batulicin pada 2024.
"Jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin tersebut kini sudah tembus dan dilalui menggunakan kendaraan bermotor roda dua dengan kondisi jalan seadanya," kata Ariadi usai rapat bersama Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Provinsi Kalimantan di Banjarmasin dilansir ANTARA, Rabu, 12 April.
Dia menyebutkan pembiayaan pembangunan jalan bebas hambatan tersebut masih murni menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel atau belum mendapat bantuan pemerintah pusat.
Pasalnya, menurut Ariadi, jalan tol Banjarbaru-Batulicin masih status jalan provinsi atau belum jalan nasional sehingga pembiayaan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.
Pembangunan jalan tol tersebut, diungkapkan Ariadi, membuka akses jalan warga dan meningkatkan memajukan pertumbuhan, serta perkembangan ekonomi masyarakat Kalsel.
"Karena beberapa kawasan sekitar jalan bebas hambatan tersebut akan tumbuh dan berkembang," ucap Ariadi.
Selain itu, Ariadi mengungkapkan keberadaan jalan bebas hambatan tersebut dapat menghubungkan kendaraan transportasi dengan jarak tempuh waktu lebih cepat dari tujuh jam menjadi sekitar satu jam.
BACA JUGA:
Diketahui, Pemprov Kalsel menganggarkan Rp150 miliar untuk pembangunan Jalan Tol Banjarbaru-Batulicin pada Tahun Anggaran 2023.
Total pembangunan tol tersebut sepanjang 125 kilometer yang dikerjakan sejak 2019 lalu, saat ini pengerjaan sudah sekitar 25 kilometer.
Selain itu, pemerintah daerah juga telah membangun jalan dan jembatan pendukung lain, yakni Jalan Awang bangkal-Temunih, jalan Temunih-Kodeco 58, Jembatan Sungai Temunih dan Sungai Kusan pada 2019.
Selanjutnya, Jalan Awang Bangkal Temunih, Jalan dan Jembatan Temunih Kodeco 58, Jembatan Sungai Temunih II, Jembatan Sungai Kusan II, Jalan Gunung Batu-Sungau Luar, dan Jembatan Aranio pada 2020.
Kemudian, pembangunan pada 2021 meliputi Jalan Sungai Baru-Kusan, Jalan Kusan-Temunih, Jalan Kodeco 58 dan Jalan Gunung Batu Sungai Luar.