JAKARTA - Sepupu sekaligus sahabat dekat Syekh Ali Saleh Muhammed Ali Jaber atau lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber, Abdurrahman Husain Jaber mengatakan, almarhum adalah sosok yang ramah dan santun, bahkan pemurah.
Semasa masih hidup, baik sebelum atau sesudah menjadi pendakwah, Syekh Ali Jaber selalu membantu orang lain. Bahkan membantu orang yang sama sekali belum dikenalya.
"Pernah di salah satu minimarket pada malam hari beliau membantu seorang ibu yang lagi kesusahan karena memikirkan biaya operasi keluarganya," kata Abdurrahman Husain dilansir Antara, Kamis, 14 Januari.
Kata Husain, tanpa pikir panjang Syekh Ali Jaber menyerahkan semua uang yang dibawanya pada hari itu. Dia tidak berfikir banyak uang yang dibawa hari itu habis.
"Oleh Syeikh Ali Jaber, ibu yang mengaku kesusahan tersebut diberikan uang Rp5 juta, padahal beliau saat itu tidak mengenal siapa ibu tersebut dan uang yang dibawa Syeikh Ali Jaber hanya itu," kata Husain.
Husain berkisah, pertolongan sahabatnya tidak sampai disitu. Bahkan, Syekh Ali Jaber masih memberikan perhatian selama keluarga itu dirawat di rumah sakit.
"Setelah itu kondisi ibu itu selama keluarganya mendapat perawatan tetap mendapat perhatian Syeikh Ali Jaber," ujar Husain.
BACA JUGA:
Oleh karena itu, mendapat kabar Syeikh Ali Jaber meninggal dunia, dirinya teringat dengan jasa-jasa baik Syeikh Ali Jaber yang tidak pernah memandang siapapun orang yang dibantu.
"Kami semua berharap semoga beliau diterima di sisi Allah," katanya.
Sementara itu, di rumah duka di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Mataram, NTB yang merupakan rumah mertua Syekh Ali Jaber dipenuhi pelayat yang ingin bertemu pihak keluarga dan menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Syeikh Ali Jaber.
Adapun ulama kharismatik, Syekh Ali Saleh Muhammed Ali Jaber atau lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam usia 44 tahun. Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam kondisi negatif COVID-19.
Saat ini Jenazah Syekh Ali Jaber disemayamkan di rumah duka di Jalan Pemuda Kompleks Taman Berdikari Sentosa, Pulogadung, Jakarta Timur.
Jenazah almarhum tiba di rumah duka Blok I No. 5, RT 004/RW 09, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung sekitar pukul 14.18 WIB dari Rumah Sakit Yarsi Jakarta.