GORONTALO - Desa Upomela di Kecamatan Bongomeme, Provinsi Gorontalo, terisolir akibat putusnya jembatan Upomela, pada Sabtu sekitar pukul 19.11 WITA.
Kepala Desa Upomela, Dasma Djafar mengatakan, jembatan Upomela ambruk akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah itu dalam dua hari terakhir, membuat struktur tanah di area penyangga jembatan menjadi rapuh.
"Kami kaget putusnya jembatan ini. Untuk sementara desa terisolir akibat kondisi ini," kata Dasma di Gorontalo, Sabtu 2 Maret, disitat Antara.
Pemerintah desa segera berkoordinasi untuk melakukan upaya darurat mengatasi putusnya akses jalan utama dari dan ke desa tersebut.
"Warga sejak sebelum sholat tarawih, terkejut dengan kondisi ini. Jembatan tak bisa dilalui kendaraan. Warga yang memaksa melintas terpaksa harus menggunakan tangga darurat terbuat dari bambu yang disiapkan warga lainnya," kata dia.
Rencananya, pada Minggu 2 Maret pagi, pemerintah desa bersama warga akan bergotong royong menimbun jembatan untuk membuat akses jalan darurat.
"Jembatan Upomela sepanjang kurang lebih 6 meter dibangun sejak lama," tuturnya.
BACA JUGA:
Jembatan Upomela, menghubungkan antara perbatasan Desa Upomela dan Desa Huntulohulawa, menuju wilayah pusat pemerintahan daerah.
Maryam, warga Desa Upomela, mengatakan, untuk sementara bersabar dengan kondisi ini mengingat jembatan putus total.
"Warga yang sehari-hari menggunakan kendaraan untuk beraktivitas ke luar desa, terpaksa bersabar menunggu perbaikan. Kami berharap, jembatan putus segera ditangani," tandasnya.