Profil Benny K Harman, Politisi Demokrat yang Tuding Mahfud MD Ingin Singkirkan Sri Mulyani
Benny K Harman. (dok DPR)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (KNK-PP-TPPU) berjalan dengan suasana panas. Dalam RDP tersebut, anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman mencecar Ketua Komite TPPU Mahfud MD soal dugaan transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.

Benny menuding bahwa Mahfud mempunyai motif tersembunyi terkait buka-bukaan transaksi keuangan janggal senilai ratusan triliun di Kemenkeu.

Ia berspekulasi bahwa Mahfud MD sengaja menyampaikan informasi tersebut untuk menyingkirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"ini (spekulasi) macam-macam juga, pak, jangan-jangan memang ada motif politik ingin menyingkirkan Sri Mulyani," kata Benny dalam RDP yang digelar Rabu, 29 Maret 2023.

Lantas, seperti apa sosok Benny K Harman? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut profil Benny K Harman beserta rekam jejaknya di dunia politik.

Profil Benny K Harman

Benny Kabur Harman atau biasa disebut dengan nama Benny K Harman merupakan politisi Partai Demokrat yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Benny lahir di daerah Denge, Satarmese, Manggarai pada 19 September 1962. Selama menjadi politisi, ia dikenal sebagai seorang yang tegas, berani, dan loyal terhadap negara.

Nama Benny mulai dikenal publik setelah ia terpilih menjadi anggota DPR lewat Partai Keadilan dan Persatuan (PKPI) pada Pemilu 2004. Kala itu, ia menjadi satu-satunya caleg dari PKPI yang lolos ke senayan.

Benny juga sempat berpasangan dengan Alfred M Kase untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2008.

Benny menikah dengan seorang dokter gigi bernama Maria Goreti Ernawati Harman. Dari pernikahan tersebut, Benny dan Maria dikaruniai tiga orang anak. Mereka bernama Maria Cacelia Stevi Harman, Maria Benedikta Stella Harman, dan Maria Bernadetha Molas Harman.

Benny K Harman menghabiskan masa kanak-kanak hingga remajanya di Flores. Ia merupakan alumni SMA Seminar St. Pius XII Kisol Flores.

Setelah lulus SMA, Benny baru melangkahkan kakinya ke luar Flores. Ia pergi ke Kota Malang untuk belajar di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

Harman berhasil lulus dan mendaparkan gelar sarjana di tahun 1987. Berikutnya, ia memasuki dunia kerja.

Pada 1997, Benny mengambil program Magister di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Benny merupakan sosok yang aktif berorganisasi. Ketika masih berstatus sebagai mahasiswa, ia pernah menjadi aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) serta menjabat sebagai Ketua PMKRI Cabang Malang 1986-1987.

Pada 1995, Benny mendirikan Perhimpunan Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI).

Secara lebih rinci, berikut perjalanan politik Benny K Harman:

  • Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Malang (1986-1987)
  • Anggota Badan Pekerja Lembaga Studi dan Advokasi Independen Peradilan (1999)
  • Anggota DPR RI periode 2004-2009
  • Berpasangan dengan Alfred M Kase untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2008
  • Bersama sejumlah tokoh hukum seperti Jaksa Agung RI, Basrief Arief, SH, mendirikan National Institute for Legal-Constitutional Government (2008)
  • Ketua Bidang Pengembangan Legislator Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP Indonesia (2004-2009).
  • Wakil Presiden South-East Asian Parliamentarian Forum Against Corruption (2005-2010).
  • Ketua Komisi III Bidang Penegakan Hukum, Pemberantasan Korupsi, dan Hak Asasi Manusia DPR RI (2009-2012)
  • Wakil Ketua Komisi VI bidang BUMN, Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan DPR RI serta Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI (2012-2014)
  • Ketua Departemen Penegakan Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat
  • Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat (2019-sekarang).

Demikian informasi tentang profil K Harman, politisi Demokrat yang tuding Mahfud MD ingin singkirkan Sri Mulyani. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.