BOGOR - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan kelompok masyarakat yang menggeruduk tempat ibadah nonmuslim. Peristiwa itu terjadi di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Video diunggah oleh pegiat media sosial Yusuf Muhammad di akun Twitter-nya,
@Yusuf_Dumdum, Senin, 27 Maret.
Tampak dalam video, kelompok masyarakat yang menggunakan peci beradu argumen dengan pengurus tempat ibadah setempat.
Kelompok masyarakat itu merasa keberatan dengan kehadiran aktivitas ibadah tersebut. Karena menurutnya, di kawasan itu rata-rata warganya beragama Islam.
“Sebenernya maksud bapak-bapak kesini untuk apa, merasa keberatan?,” kata pengurus tempat.
“Ya keberatan. Satu, warga disini rata-rata muslim,” jawab perwakilan kelompok masyarakat.
“Katanya bapak bertoleransi, ” tanya pengurus tempat.
Kelompok masyarakat itu pun menanyakan surat izin pendirian tempat ibadah tersebut. Dia menanyakan apakah telah bersurat kepada Camat hingga lurah setempat.
“Ini ada izin operasionalnya, sudah disampaikan ada tembusan lurah. Hadir bukan liar,” ucapnya.
Sementara itu, Wakapolsek Cileungsi, AKP Tri Lesmana membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, ia menyebut bila insiden itu terjadi pada Februari 2023.
“Video lama itu, ada yang viralin lagi. Kurang kerjaan, awal-awal tahun, bulan Februari. Jadi udah clear,” kata Tri saat dikonfirmasi VOI, Senin, 27 Maret.
Tri memastikan bila kondisi terkini di lokasi tersebut tidak ada kendala apapun. Bahkan mereka beribadah dengan tenang di tempat tersebut.
“Udah..udah engga ada masalah. Tiap hari, tiap ini melaksanakan ibadah. Bebas bebas aja,” ucapnya.
Saat ditanya lengkap soal awal mula kejadian dan proses damainya, Tri mengaku tidak mengetahuinya. Lantaran yang mengerti terkait kasus itu adalah kasi Intel Polsek Cileungsi. “Ke kasi intel aja yang tau persisnya,” tutupnya.