SEMARANG - Wajah anak-anak panti asuhan Fafirruu Ilallah Yayasan LM 99 Blambangan, Bangetayu Wetan, Kota Semarang, tampak bahagia saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat 24 Maret. Sore itu Ganjar sengaja mampir di sela ngabuburit untuk menyapa anak-anak. Selain berbagi kebahagiaan, Ganjar juga menyerahkan bantuan sembako untuk anak-anak di panti tersebut.
Ganjar memulai ngabuburit dengan gowes dari Rumah Dinas Puri Gedeh sekira pukul 16.00. Ia bersama rombongan langsung menuju ke arah Bangetayu. Sekira pukul 17.00 Ganjar tiba di Panti Asuhan Fafirruu Ilallah Yayasan LM 99 Blambangan. Ia langsung disambut oleh anak-anak dan pengasuh Panti.
Berdialog
Ganjar Pranowo langsung berdialog dengan pengasuh panti. Gubernur dua periode itu juga menyempatkan bercanda dengan anak-anak. Ia juga meminta anak-anak untuk bernyanyi.
"Ini dalam rangka beliau olahraga, beliau gowes setiap sore, terus mampir ke sini. Terus ini berbagi keberkahan di bulan Ramadan, membantu adik-adik dalam bentuk sembako," ujar Khoironi, Pengasuh Panti Asuhan, saat ditemui di lokasi.
Khoironi menjelaskan, di panti asuhan tersebut terdapat 26 anak asuh yang berasal dari warga sekitar. Ada juga anak-anak dari Demak dan Purwodadi.
"Yayasan ini sudah berdiri sejak tahun 2006. Namun untuk eksis berkegiatan dengan anak-anak ini kita sejak tahun 2007. Awalnya pesantren dulu terus baru kita ada panti asuhannya juga," jelasnya.
Khoironi menambahkan, sejak awal berdiri sampai sekarang ini, baik panti asuhan maupun pondok pesantren, menopang segala kegiatannya secara mandiri. Mereka memiliki usaha menjual madu dan obat herbal.
"Mohon untuk lebih diperhatikan saja dalam kami mengasuh anak-anak ini kebetulan belum ada bantuan dari Dinsos. Sumber dana kebetulan dari independen. Jadi kami melaksanakan kegiatan dengan anak-anak, wirausaha untuk menopang kegiatan. Untuk donatur kami memang tidak terikat. Ada kalanya yang memang mau mendatang, sumbangsih, kami terima," ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kunjungannya ke panti asuhan itu untuk bersilaturahmi dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak. Sejak hari pertama Ramadan 1444 H, Ganjar berkeliling ke panti asuhan sembari gowes menjelang buka puasa. Ia mengaku sangat senang karena banyak orang-orang baik yang merelakan diri untuk membantu dan mengasuh anak-anak yatim dan piatu.
"Kami melihat banyak anak-anak kita yang butuh asuhan, maka banyak panti yang kemudian didirikan dan banyak di antara para pengurus merelakan dirinya membantu untuk memperhatikan anak-anak tentu pemerintah senang sekali dibantu oleh mereka," katanya.
BACA JUGA:
Melihat perjuangan para dermawan itu, Ganjar menaruh apresiasi yang sangat tinggi. Maka dari itu selama bulan ramadan ia sengaja menyediakan waktu untuk menyapa anak-anak di panti asuhan.
"Tugas kita (pemerintah) adalah memperhatikan mereka, mambantu mereka, apalagi sekarang di bulan Ramadan. Mudah-mudahan banyak orang yang peduli sesama, wabil khusus kepada anak yatim piatu. Mudah-mudahan yang sedikit ini bisa memberikan kebahagiaan dan juga membikin mereka tersenyum," kata Ganjar Pranowo.