Tim SAR Cari 2 Anak Punk yang Hilang Terseret Ombak di Pangandaran
Petugas melakukan pencarian terhadap korban yang terseret ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023). (ANTARA/HO-Satpol Airud Pangandaran)

Bagikan:

PANGANDARAN - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap dua anak komunitas Punk yang hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

"Belum ketemu anak-anak yang suka mengamen, yang sering disebut anak Punk," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Pangandaran AKP Sugianto dilansir ANTARA, Jumat, 24 Maret.

Kedua korban diketahui bernama Iwan (28) warga Karawang, Jawa Barat, dan Rafael (17) warga Tegalsari, Jawa Tengah yang dilaporkan terseret ombak saat berenang di Pantai Pangandaran, Kamis (23/3).

Musibah menimpa dua orang komunitas Punk itu, kata dia, terjadi saat korban bersama rekan-rekannya berenang di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran.

Sebagian rekan korban kemudian kembali ke daratan, namun tidak lama saat berjalan menuju daratan, korban berteriak minta bantuan karena terseret arus ombak hingga akhirnya menghilang.

"Korban berteriak-teriak minta tolong, dan setelah saksi menengok ternyata dua korban sudah terseret arus dan hilang," kata Sugianto.

Sejumlah saksi lalu meminta bantuan untuk menolong korban, hingga akhirnya petugas dari Balawista, kemudian Satpolairud Pangandaran dan unsur lainnya melakukan pencarian terhadap korban.

Sugianto mengatakan korban berenang di lokasi yang cukup berbahaya, atau daerah yang dilarang untuk berenang karena ombaknya cukup besar.

"Ya, itu zona larangan untuk aktivitas berenang," katanya.