Pemanah Ikan di Pinolosian Sulut Tewas Diterkam Buaya
Tim SAR gabungan melakukan pencarian. ANTARA/ HO- Humas Basarnas Manado (1)

Bagikan:

MANADO - Tim SAR gabungan menemukan pemanah ikan yang diterkam buaya dalam keadaan meninggal di muara Sungai Pinolosian, Sulawesi Utara.

Koordinator Pos SAR Kotamubagu Sisko Pontolondo, mengatakan pada saat pencarian mengalami kendala dari banyaknya buaya yang berkeliaran di sekitar lokasi kejadian.

"Dalam pencarian itu kami bersama tim SAR gabungan merasa was - was," katanya dilansir ANTARA, Jumat, 24 Maret.

Pada saat pencarian dengan penyelaman, kami utus satu orang untuk melihat di sekeliling lokasi, apabila ada kemunculan buaya semua aktivitas dihentikan.

"Berkat doa bersama akhirnya korban Ilham Bonde (20) kami temukan dalam keadaan meninggal dunia terkena gigitan buaya," katanya.

Sebelumnya Basarnas Manado mendapat informasi ada warga yang diterkam buaya pada saat melaksanakan mencari ikan dengan panah di muara Sungai Pinolosian.

Korban bersama rekan - rekannya pada Kamis (23/3) setelah shalat Taraweh jam 21.00 WITA, bersama lima rekannya mencari ikan dengan panah. Akan tetapi. korban atas nama Ilham Bonde (20) tidak mengetahui kedatangan buaya.

Pada saat korban diterkam buaya rekan-rekannya mengejar buaya dan ingin menolong korban akan tetapi buayanya lari.

Korban sempat terkena gigitan buaya akan tetapi belum sempat dimangsa, dan korban tidak kunjung naik ke permukaan. Teman-temannya langsung melaporkan kejadian ini ke desa untuk meminta bantuan.

Tim Basarnas Manado melalui Pos SAR Kotamobagu bersama potensi SAR ikut serta membantu pencarian korban di sekitar lokasi kejadian.

Penyelaman dan penyisiran di pinggiran muara, juga dilakukan masyarakat setempat dengan manual menggunakan kompresor.

Tim Basarnas juga melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian, dan setelah tiga jam pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban.

"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. korban ditemukan masih di dalam air posisi korban masih di tengah - tengah antara dasar dan permukaan air," katanya.