Tawuran dan Tindak Pidana Sering Terjadi Jelang Sahur, Polisi Dirikan 4 Posko Pantau 24 Jam
ILUSTRASI

Bagikan:

JAKARTA - Polsek Cengkareng mendirikan empat pos pantau di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat selama bulan Ramadhan untuk mengantisipasi tawuran dan tindak kriminal lainnya.

"Pos pantau itu ditempati petugas gabungan dari unsur TNI, polisi, dan pemda," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 24 Maret.

Hasoloan mengatakan empat pos pantau itu ditempatkan di titik-titik yang dianggap rawan terjadi tawuran.

Hasoloan menjelaskan pos pantau tersebut akan dijaga selama 24 jam. Petugas juga akan melakukan patroli keliling di beberapa wilayah.

Menurut Hasoloan, aksi tawuran biasanya terjadi saat dini hari atau ketika waktu memasuki sahur. Dengan keberadaan pos tersebut dan penjagaan 24 jam, dia berharap aksi tawuran di wilayah selama Ramadan bisa dicegah.

Jajaran kecamatan Tambora juga melakukan upaya serupa yakni membangun sebelas posko keamanan tersebar di setiap kelurahan.

"Kita buat 11 posko pengaman khusus yang disebar di titik-titik rawan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tambora Agus Sulaiman saat dihubungi di Jakarta.

Agus mengatakan, posko tersebut diperlukan karena umumnya aksi tawuran sering terjadi selama Ramadhan, khususnya saat sahur.

Posko tersebut diisi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dari sebelas kelurahan yang ada di Jakarta Barat.

Mereka melakukan penjagaan selama 24 jam. Tidak hanya Satpol PP saja, petugas TNI dan Kepolisian juga ikut melakukan pemantauan di pos tersebut.