Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat menjalani ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim pada Ramadan 1444 hijriah.

“Selamat datang di Ramadan 1444 hijriah, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama,” ujarnya di Jakarta seperti dikutip Antara, Rabu.

Yahya berharap seluruh umat Muslim selalu mendapatkan perlindungan dan pertolongan Allah.

PBNU melalui Lembaga Falakiyah PBNU melakukan ikhbar awal Ramadan 1444 hijriah jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Penetapan tersebut berdasarkan hasil rukyatul hilal di sejumlah daerah, pada Rabu (22/3).

Tim rukyatul hilal telah melakukan rukyatul hilal bil fi’li pada 50 lokasi yang telah ditentukan di seluruh Indonesia.

Hasil observasi dari seluruh titik pemantauan Lembaga Falakiyah PBNU itu dilaporkan ke PBNU yang selanjutnya dibawa ke forum Sidang Isbat Kementerian Agama.

Berdasarkan data perhitungan ilmu falak Lembaga Falakiyah PBNU, keadaan hilal awal Ramadan 1444 hijriah saat ini sudah berada di atas ufuk, yakni tepatnya +8 derajat 15 menit 56 detik.

Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Rabu, 22 Maret 2023, pukul 00:25 WIB.

Kemudian, letak matahari terbenam berada pada posisi 0 derajat 32 menit 56 detik utara titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 3 derajat 39 menit 59 detik utara titik barat.

Letak kedudukan hilal berada pada 3 derajat 6 menit 23 detik utara matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi 9 derajat 42 menit 10 detik. Sementara itu, lama hilal 37 menit 06 detik.

Berdasarkan metode falak yang sama pula, maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke, Provinsi Papua dengan tinggi hilal mar’i 7 derajat 15 menit, elongasi hilal hakiki 8 derajat 21 menit, dan lama hilal di atas ufuk 35 menit 42 detik.

Adapun parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh dengan tinggi hilal mar’i 9 derajat 5 menit, elongasi hilal hakiki 8 derajat 32 menit, dan lama hilal di atas ufuk 31 menit 42 detik.