Bagikan:

KEBUMEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan perbaikan Jalan Daendels di wilayah Kebumen atau Pantai Selatan (Pansela) rencana akan dimulai tahun ini. Status jalan yang sempat menjadi perdebatan itu pun sekarang sudah jelas dan akan diberikan menjadi jalan kabupaten.

"Kebumen itu paling masalah Jalan Daendels. Setelah kami cek, itu ternyata jalan tak bertuan. Pusat bukan, provinsi bukan, kabupaten bukan. Semua marah lewat situ. Apalagi waktu jalur Selatan Selatan dibangun. Sekarang statusnya sudah jelas, masuk jalan kabupaten," kata Ganjar saat Musrenbangwil Barlingmascakeb di Pendopo Kabupaten Kebumen, Senin 20 Maret.

Remuk

Ganjar Pranowo menceritakan, saat mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo di Kebumen beberapa waktu lalu sempat menyampaikan kondisi Jalan Daendels. Ia menyebut Jalan Daendels tidak lagi masuk kategori rusak tetapi remuk. Terlebih perbaikan tidak dapat dilakukan karena status kepemilikan jalan yang belum jelas.

"Anggaran tidak ada, kebetulan lagi anterin Presiden. Jalan ini tidak masuk kategori rusak tapi remuk. Ini tanpa status. Karena ini ada inpres infrastruktur sampai ke desa, akhirnya dapat Rp68 miliar," ujarnya di depan peserta Musrenbangwil.

Ditemui usai acara, Ganjar menegaskan bahwa Jalan Daendels akan mulai dibangun tahun ini. Begitu nanti selesai diperbaiki akan diserahkan ke kabupaten.

"Tadi sudah saya sampaikan sekitar Rp68 miliar. Pembangunan Insyallah tahun ini. Tinggal diperjelas, nanti kalau sudah jadi Deandles dibangun, serahkan ke Pak Bupati. Kepemilikan nanti kabupaten, tapi akan dibangunkan. Saya sudah bicara," ungkapnya.

Sampai pembangunan jalan itu dimulai, Ganjar meminta kepada camat dan kades untuk sosialisasi kepada masyarakat di sepanjang Jalan Daendels di Pantai Selatan.

"Saya minta bantuan camat dan kades untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat atau memasang peringatan di sepanjang jalan bahwa akan diperbaiki pada tahun ini," ujar Ganjar Pranowo.