Bagikan:

BADUNG - Pasangan bule di Bali mengamuk marahi pecalang lantaran tak terima disetop saat iring-iringan upacara Melasti menyambut Hari Raya Nyepi.

Bendesa Desa Adat Pecatu, Made Sumerta, mengatakan kejadian terjadi pada Minggu, 19 Maret sore di Jalan Labuan Sait, Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

"Iya Itu kemarin, pas kita habis prosesi dan mau balik ada kejadian miskomunikasi karena distop, akhirnya itu terjadi dan sudah selesai tidak ada persoalan (yang serius)," kata Sumerta, Senin, 20 Maret.

Diduga pasangan bule ini warga negara Rusia. Keduanya mengamuk saat diminta menurunkan kecepatan laju kendaraan saat iring-iringan upacara Melasti.

"Bukan tidak dikasih lewat, hanya terjadi miskomunikasi, dia mau ikut bersama-sama sehingga dia bisa melewati daripada marka jalan. Katanya mereka dari Rusia dan suami istri," jelasnya.

"Mungkin dia tergesa-gesa dan kita juga ada prosesi iring-iringan dan kita kalau bersamaan iringan jalan kan bisa mengganggu laju jalur sebelah, dia dikasih aba-aba untuk pelan-pelan," ujarnya.

Kejadian ini langsung dimediasi. Sumerta menyebut hanya terjadi salah paham.

“Sudah selesai dan tetap kita komunikasi," ujarnya.