Bagikan:

JAKARTA - Kedutaan besar China di Inggris mengutuk kunjungan anggota parlemen Inggris ke Taiwan pada minggu ini. Inggris dituding bersikeras mengunjungi pulau itu meskipun ada tentangan kuat dari China.

Sementara itu, Kantor Kepresidenan Taiwan mengatakan, kelompok enam anggota parlemen dari Kelompok Parlemen Seluruh Partai Inggris-Taiwan akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen di Taipei pada hari Senin, 20 Maret. 

China memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri dan telah meningkatkan tekanan militer, politik, dan ekonomi untuk menegaskan klaim tersebut.

Sebuah pernyataan dari kedutaan besar China di London, para anggota parlemen telah "bersikeras untuk mengunjungi wilayah Taiwan di China meskipun ada tentangan tegas dari China".

"Ini adalah campur tangan besar dalam urusan dalam negeri China dan sinyal salah yang serius bagi pasukan separatis kemerdekaan Taiwan," kata kedutaan tersebut dilansir dari chanelnewsasia, Minggu, 19 Maret. 

"Kami ingin memberi tahu politisi Inggris yang relevan bahwa tindakan apa pun yang merugikan kepentingan China pasti akan dilawan dengan keras oleh China," tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Taiwan secara teratur menjadi tuan rumah bagi anggota parlemen asing yang berkunjung, yang secara rutin dikutuk oleh China. Pemerintah Taiwan menolak klaim kedaulatan China, dengan mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat menentukan masa depan mereka.