TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak masyarakat menyambut bulan suci Ramadan 1444 hijriah/2023 dengan penuh kegembiraan dan kesederhanaan.
Ia berpesan agar masyarakat tidak berlebih-lebihan dalam memaknai Ramadan, misalnya jangan terlalu konsumtif ketika makan sahur atau berbuka puasa, imbas seharian menahan lapar dan haus.
"Boleh makan dan minum, tapi secukupnya saja. Jangan memaksakan diri, apalagi sampai berhutang," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Jumat.
Dalam situasi ekonomi saat ini, kata Ansar, masyarakat harus bisa memilah antara kebutuhan dan keinginan.
Puasa Ramadan bukan hanya tentang menahan makan dan minum, melainkan mendidik diri bagaimana mengamalkan pola hidup sederhana dan tak berlebihan.
Ansar berharap masyarakat, khususnya umat Muslim dapat memanfaatkan momentum Ramadan sebagai alat pengontrol diri sekaligus memperbaiki amal ibadah supaya menjadi insan yang lebih baik.
"Semoga keberhasilan ibadah Ramadan dan ibadah-ibadah lainnya menjadikan kita hamba yang mampu mencapai predikat paripurna oleh Allah SWT," ucap Ansar.
Lebih lanjut Ansar menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama semua pemangku kepentingan terkait akan berupaya maksimal menjaga pasokan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang stabil selama bulan Ramadan.
BACA JUGA:
Selain itu, pemerintah juga menjamin keamanan dan kenyamanan umat Muslim yang melaksanakan aktivitas Ramadan, mulai dari sahur, berbuka puasa hingga Shalat Tarawih di masjid.
"Kita pastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang, aman, dan nyaman," demikian Ansar.