Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi perhatian lebih terhadap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di sekitar Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari.

Hal ini disampaikan oleh Budi Karya usai melaporkan kondisi terkini terkait pencarian pesawat dan penumpang yang menjadi koban.

"Kami sampaikan juga Bapak Presiden concern dengan proses penyelesaian musibah ini, tercatat lebih dari lima kali presiden menelepon saya dan berdiskusi. Saya juga dua kali sehari melaporkan (kondisi, red) kepada Pak Presiden," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 12 Januari.

Budi menyebut, Presiden Jokowi sangat berduka atas kejadian jatuhnya pesawat ini. Dia mengatakan, Jokowi bahkan memerintahkan stakeholder terkait melakukan koordinasi dengan baik untuk memberi pelayanan pada keluarga penumpang dan segera menyelesaikan yang menjadi hak mereka secara cepat.

Sehingga untuk menjalankan perintah ini, Budi segera mengunjungi Jakarta International Container Terminal (JICT) untuk memastikan semua pihak terkait dapat mempercepat proses pencarian penumpang dan badan pesawat.

"Insyaallah yang jadi perintah akan kami lakukan dan sore nanti saya diminta ke Priuk untuk memastikan apa yang diperintahkan berjalan dengan baik," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki.

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Dari puluhan kantong jenazah yang masuk ke RS Polri Kramat Jati, pihak Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi seorang penumpang atas nama Okky Bisma yang merupakan seorang kru atau flight attendant pesawat Sriwijaya SJ-182. 

Identifikasi ini berhasil dilakukan melalui sidik jari yang ditemukan pada tangan kanan Okky yang sesuai dengan kartu tanda penduduk (KTP) miliknya.