JAKARTA - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan tiga korban baru yang tertimbun longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar).
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, dengan penambahan penemuan korban itu, total korban meninggal dunia berjumlah 16 orang. Hingga saat ini pihaknya masih mencari 23 orang lainnya.
"(Data) Berkembang dan berubah sewaktu-waktu, tergantung laporan dari masyarakat atau keluarga korban," kata Deden dilansir Antara, Selasa, 12 Januari
Adapun Tim SAR menemukan tiga orang itu pada waktu yang berbeda-beda. Para korban yang baru ditemukan itu langsung dievakuasi dan dimasukkan dalam kantong jenazah untuk dibawa ke puskesmas.
BACA JUGA:
Pada Senin, 11 Januari sekitar pukul 21.05, Tim SAR berhasil menemukan korban berjenis kelamin perempuan, dan pada pukul 22.40 WIB Tim SAR kembali menemukan korban berjenis kelamin laki-laki.
Lalu pada hari keempat pencarian, Selasa hari ini, Tim SAR menemukan korban berjenis kelamin laki-laki pada pukul 09.55 WIB. Seluruh korban yang ditemukan itu dalam keadaan meninggal dunia.
Dalam proses pencarian, Tim SAR menggunakan dua unit alat berat, dan peralatan lainnya, termasuk alat pelindung diri untuk mengevakuasi korban.
"Total kekuatan personel unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 orang ," kata Deden.
Bencana longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terjadi pada Sabtu, 9 Januari lalu.
Longsor di lahan permukiman miring itu terjadi sebanyak dua kali. Dalam longsor susulan yang terjadi beberapa jam setelah longsor pertama, warga serta petugas di lapangan juga turut menjadi korban jiwa.