Tol Bali Mandara Ditutup Selama 32 Jam Saat Hari Raya Nyepi
Tol Bali Mandara/FOTO via ANTARA

Bagikan:

BADUNG - PT Jasamarga Bali Tol (JBT) akan menutup operasional Jalan Tol Bali Mandara selama Hari Raya Nyepi. Penutupan akan berlangsung selama 32 jam terhitung sejak pukul 23.00 WITA, Selasa (21/3) pkan depan.

Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang menerangkan Jalan Tol Bali Mandara akan dibuka kembali pukul 07.00 WITA, Kamis (23/3).

"Penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara akan dilakukan selama 32 jam, tol akan ditutup mulai Selasa 21 Maret 2023 pada pukul 23.00 WITA, dan akan dibuka kembali pada hari Kamis 23 Maret 2023 mulai pukul 07.00 WITA setelah Hari Raya Nyepi," kata Adiputra, Rabu, 15 Maret.

"Sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara  dilakukan dalam rangka menjaga keluhuran tradisi dan kebudayaan Bali. Hal ini adalah salah satu  bentuk kepedulian perusahaan dalam menghargai dan menghormati kearifan lokal dari perayaan Hari Raya Nyepi yang menjadi Hari Raya besar keagaamaan umat Hindu sedharma di Bali," papar Adiputra.

Meski Tol Bali Mandara akan ditutup pada waktu yang telah ditetapkan, Tol Bali Mandara  masih tetap dapat dipergunakan dalam situasi darurat seperti mobil pemadam kebakaran,  ambulans, dan lainnya.

Meski ada pengecualian itu, PT JBT mengimbau kepada para pengemudi kendaraan yang dikategorikan darurat tersebut untuk selalu didampingi oleh  pecalang atau instansi terkait sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan. 

Selama Nyepi, tetap disiagakan petugas tol yang berjaga bila ada kendaraan darurat yang akan melintas. Ditegaskan semua akan sesuai dengan prosedur dan tidak melanggar SOP maupun awig-awig atau aturan hukum adat yang telah ditetapkan. 

"Hal ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan tol yang optimal kepada masyarakat," ujarnya.