Bagikan:

JAKARTA - Kehilangan tank atau sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) buatan Amerika Serikat, tidak akan terlalu merisaukan, jika itu adalah tiruan yang ditempatkan di garis depan untuk menipu musuh.

Dengan perang di Ukraina meningkatkan kebutuhan akan kendaraan militer berat, senjata dan pesawat, itu juga menjadi keuntungan bagi Inflactech Decoys, pembuat peralatan tentara tiruan dari Ceko.

Perusahaan telah menambahkan HIMARS ke armadanya yang terdiri dari lebih dari 30 jenis kendaraan tiruan tiup berukuran nyata yang dijualnya kepada pelanggan di seluruh dunia, kata Chief Executive Vojtech Fresser pada Hari Senin.

Inflatech tidak akan mengonfirmasi Ukraina adalah salah satu tujuan, tetapi Fresser mengatakan dia mengharapkan mereka menemukan jalan ke sana.

"Saya bisa membayangkan jika kita ingin mendukung negara mitra yang sedang dalam kesulitan, kita akan mengirimkan mereka umpan tiup Inflatech, dan mereka sudah ada atau pasti akan ada," katanya, melansir Reuters 6 Maret.

Kementerian Pertahanan Ceko, yang membantu mengatur pasokan militer negara itu ke Ukraina, belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Kendaraan tiruan itu terbuat dari sutra sintetis. Selain mengecoh musuh secara visual, itu juga memiliki jejak termal (panas) dan muncul di radar untuk mengelabui pengintaian musuh.

Kendaraan tiruan itu dikemas ke dalam karung yang dapat dibawa oleh dua hingga empat tentara, dan dapat digelembungkan dalam waktu 10 menit.

Tanpa genertor panas dan peralatan kompresor, satu unit HIMARS tiruan misalnya, memiliki berat sekitar 43 kilogram, terang Fresser kepada wartawan di pabrik perusahaan di Kota Decin, Ceko utara.

Umpan berharga dari 10.000 dolar AS atau sekitar Rp155.030.000 hingga 100.000. dolar AS atau sekitar Rp1.550.300.000

"Jika Anda memimpin musuh untuk menghancurkan peralatan saya dengan sesuatu yang empat, atau mungkin 20 kali lebih mahal, maka Anda menang secara ekonomi," sebut Fresser.

Inflatech mengalami ledakan bisnisnya selama setahun terakhir setelah invasi Rusia ke Ukraina, meningkatkan produksi menjadi lusinan umpan per bulan, dan melihat pertumbuhan besar tahun ini - dalam puluhan dan mungkin lebih dari 100 persen, sebut Fresser.