PALANGKA RAYA- Kerugian akibat kebakaran yang menimpa Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ditaksir Rp400 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Gloriana Aden mengatakan objek bangunan yang terbakar tersebut adalah bangunan ruang kelas XII IPS A dan IPS B SMAN 5 Palangka Raya Jalan Tingang Induk, Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kobaran api dapat dipadamkan petugas Damkar Kota Palangka Raya dan swakarsa dalam hitungan beberapa jam saja," katanya dilansir ANTARA, Jumat, 10 Maret.
Dia menuturkan penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik yang terjadi di salah satu bangunan tersebut.
Dugaan korsleting listrik tersebut setelah petugas damkar memintai keterangan kepada beberapa saksi yang diduga mengetahui sebelum kobaran api menghanguskan bangunan tersebut.
"Dugaan sementara dari kami adalah akibat korsleting listrik, namun perkara ini tetap dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian setempat," ucapnya.
BACA JUGA:
Sedangkan berdasarkan data yang dihimpun, sebelum terjadi kebakaran yang menghanguskan bangunan SMAN 5 Kota Palangka Raya itu petugas damkar mendapatkan informasi terkait terjadi kebakaran di kawasan Jalan Tingang Induk.
Usai dapat laporan tersebut personel Damkar yang saat itu sedang piket langsung mengerahkan sejumlah armadanya menuju ke lokasi kejadian. Sesampai di lokasi kejadian api sudah berkobar melalap bangunan sekolah tersebut.
Dalam beberapa jam, api berhasil dijinakkan oleh puluhan petugas damkar yang sudah berada di lokasi kejadian dengan cara mengepung dari segala sudut bangunan tersebut sehingga kobaran api dapat dipadamkan.
Usai kobaran api dapat dijinakkan, anggota kepolisian dari Polresta Palangka Raya memberikan garis polisi terhadap bangunan yang hanya menyisakan puing-puing akibat kobaran api tersebut.