YOGYAKARTA – Dalam artikel kali ini, akan dibahas spesifikasi pesawat C-130J Super Hercules yang didatangkan TNI Angkatan Udara dari Lockheed Martin Aerospace, Amerika Serikat.
Pesawat tersebut diberangkatkan dari Amerika Serikat sejak 28 Februari 2023 lalu dan tiba di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma pada Senin, 6 Maret 2023.
Kedatangan pesawat Super Hercules itu disambut langsung oleh Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman dengan didampingi Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Kolonel Pnb Adrian P. Damanik.
Pesawat C-130J Super Hercules mendarat sekitar pukul 13.08 dan disambut dengan tradisi water salute. Agustinus Gustaf kemudian menyambut tujuh awak pesawat yang turun dengan mengalungi rangkaian bunga.
Ketujuh awak itu terdiri atas dua pilot dan dua loadmaster dari pabrikan Lockheed Martin. Sementara itu, tiga awak lain adalah dua pilot penerbang TNI AU yakni Komandan Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pnb Anjoe Manik, Letkol Penerbang Alfonsus, dan Kapten Tek Janar selaku flight engineer.
Agustinus menegaskan kembali bahwa Super Hercules dipilih untuk memperkuat TNI AU karena generasi-generasi terdahulunya telah membuktikan kualitasnya, khususnya dalam kebutuhan pendaratan di landasan udara yang kondisinya kurang optimal.
"Memang sudah terbukti pesawat C-130 ini disiapkan untuk landasan-landasan unprepared. Misal, kemarin bencana di Sulawesi Tengah dan landasannya unprepared, (pesawat) ini bisa mendarat," ujar Agustinus dalam konferensi pers penyambutan Super Hercules, mengutip Antara.
Terlebih, C-130J-30 Super Hercules memiliki kelebihan berupa sistem avionik terintegrasi dan mesin lebih efisien.
"Sehingga dia bisa terbang lebih jauh dan kecepatannya bagus," tambahnya.
Spesifikasi Pesawat S-130J Super Hercules
Disadur dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AU, pesawat C-30J-30 Super Hercules dibekali dengan flight station yang lebih canggih dan sistem avionic digital terintegrasi penuh.
Pesawat ini mampu terbang dengan membawa beban kargo seberat 20 ton. Selain itu, ruang pesawat yang besar bisa membawa 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, serta 97 pasukan terjun payung.
Pesawat C-130J Super Hercules juga dijejali denga sejumlah fitur, seperti fitur peningkatan perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo yang ditingkatkan.
“Walaupun bentuknya relatif sama dengan pesawat hercules yang dahulu, tetapi dia (C-130J Super Hercules) mempunyai kelebihan di avionik pesawat yang telah terintegrasi dan engine yang lebih efisien,” tutur Agustinus.
Menurut Military Today, Pesawat ini merupakan versi produksi terbaru dari C-130 Hercules menggantikan C-130H.
Pesawat Hercules yang diproduksi oleh Lockheed Martin digunakan oleh angkatan udara berbagai negara, di antaranya Angkatan udara Amerika Serikat, Korps Marinir AS, Australia, Kanada, India, Italia, dan Inggris.
Secara lebih rinci, berikut spesifikasi pesawat C-130J Super Hercules:
1. Dimensi dan berat
- Panjang: 29,79 meter.
- Rentang sayap: 40,41 meter
- Tinggi: 11,84 meter.
- Berat kosong: 34,27 ton. Berat saat lepas landas maksimum: 79,38 ton.
2. Mesin dan performa
- Mesin: 4 x turboprop Rolls-Royce AE 2100D3.
- Kekuatan: 4 x 4 637 kapal.
- Kecepatan maksimum: 660 km/jam pada ketinggian 6.706 meter.
3. Muatan
- Dimensi kompartemen kargo: 12,5 x 3 x 2,74.
- Muatan maksimum: 20 ton.
- Penumpang: 92 awak laki-laki.
- Kendaraan: 2-3 HMMWV.
Demikian informasi tentang spesifikasi pesawat C-130J Super Hercules yang didatangkan TNI AU dari Amerika Serikat. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya baca terus VOI.ID.