Bagikan:

SUBANG - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, menerima bantuan armada alat berat amfibi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan penanganan banjir.

Bupati Subang Ruhimat mengatakan kalau bantuan alat berat amfibi tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan normalisasi sungai. Hal itu dilakukan sebagai upaya penanganan banjir.

Selain alat berat amfibi, Pemkab Subang juga mendapatkan bantuan dana siap pakai sekitar Rp250 juta, ditambah Rp100 juta untuk logistik bencana.

Sebelumnya, saat menghadiri acara di Jakarta, bupati menemui Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di kantornya.

Saat itu, bupati sempat menyampaikan kalau di daerahnya terdapat 14 desa yang sempat dilanda banjir. Bencana banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang disusul dengan meluapnya beberapa sungai.

“Ada 14 desa di Subang yang (pekan lalu) terkena banjir, terutama wilayah utara, dari mulai Patimban sampai dengan Blanakan,” katanya.

Pemkab Subang menyatakan pentingnya normalisasi sungai, karena adanya pendangkalan.

"Sungai-sungai di Subang mengalami pendangkalan, sehingga saat hujan deras, air sungai meluap hingga mengakibatkan banjir. Jadi kami memang sangat membutuhkan normalisasi,” katanya.

Sementara itu, beberapa hari setelah mendapatkan laporan atau keluhan dari Bupati Subang, kemudian Kepala Letjen TNI Suharyanto memenuhinya, yakni dengan mengirimkan alat berat amfibi.

Pengiriman alat berat amfibi tersebut ialah untuk mendukung kegiatan normalisasi sungai. Kegiatan itu dipercaya menjadi salah satu upaya dalam mengatasi banjir di wilayah Subang utara.