Volume Sampah di Biak Meningkat, 70 Ton per Hari

BIAK - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Biak Numfor, Papua setiap hari mengangkat sampah rumah tangga dan sampah pasar dengan volume sebesar 70 ton/hari meningkat dari biasanya 60 ton/hari.

"Peningkatan volume limbah sampah rumah tangga bisa lebih besar di saat hari besar keagamaan bisa hingga 80-90 ton/hari, "kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Biak Numfor Iwan Ismulyanto AP kepada ANTARA di Biak, Senin 6 Maret.

Untuk mengelola persampahan di Biak, menurut Iwan, pihaknya telah menyiapkan organisasi pengelolaan unit pelaksana teknis daerah (UPT) persampahan tempat pembuangan akhir dengan jabatan struktural setara eselon IV.

"Pejabat UPT persampahan sudah disiapkan tinggal menunggu dilantik oleh Bupati Biak Herry Ario Naap, " ujar Iwan Ismulyanto.

Ia berharap, dengan adanya UPT persampahan diharapkan dapat lebih maksimal mengatasi limbah sampah rumah tangga yang setiap hari mencapai 70 ton.

"Jumlah tonase sampah rumah tangga yang diangkut ke tempat pembuangan akhir berasal dominan dari warga distrik Biak Kota, Samofa dan distrik Yendidori hingga pasar Bosnik Biak Timur," sebut Kepala Dinas lingkungan hidup dan kebersihan Biak Iwan.

Kepala DLH Iwan mengatakan, setiap hari pengangkutan sampah yang ditampung puluhan bak kontainer sampah disebar pada lokasi tertentu di kota Biak, Samofa, pasar Darfuar, pasar Inpres, pasar Bosnik Biak Timur dan distrik Yendidori dibawa ke tempat pembuangan akhir.

Kadis Lingkungan Hidup Iwan Ismulyanto mengimbau warga Biak untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Iwan juga mengajak warga Biak Numfor untuk melakukan 3R (reuse,reduce dan recycle) guna memilah dan mengolah sampah rumah tangga menjadi bernilai ekonomis di lingkungan tempat tinggal setempat.

"Kabupaten Biak Numfor dikenal sebagai kota kecil terbersih di Indonesia karena menerima piala Adipura sebanyak enam kali, " ujarnya.