Ketika Empat Menteri Jokowi 'Berserakan' di Kelas Ekonomi
Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI Hendra J Kede berswafoto dengan Presiden Joko Widodo (Foto: Facebook @Hendra J Kede)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI Hendra J Kede, kaget saat masuk dalam pesawat Garuda GA 537 penerbangan Banjarmasin-Soekarno Hatta Jakarta, jam 15.15 WITA, Sabtu, 8 Februari/.

Dia menemukan pemandangan yang tidak biasa. Hendra melihat rombongan Menteri Kabinet Indonesia Maju duduk di kelas ekonomi pesawat tersebut.

"Boardingpass penerbangan ini menjadi punya nilai. Di pesawat ketemu dengan 4 Menteri Kabinet Indonesia Maju. Keempatnya duduk berserakan. Ada yang di depan, setengah di tengah, di tengah, dan di belakang. Stafnya pun berserakan alias ndak deket Menterinya," tulis Hendra di akun media sosial facebooknya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, menjadi Menteri pertama yang ditemuinya duduk di kelas ekonomi. Siti duduk di kursi bernomor 21. Hendra langsung mengajaknya berswafoto.

Awalnya ia mengira ini hanya suatu kebetulan. Namun tak lama, di kursi barisan nomor 27, Hendra melihat Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, duduk tanpa didampingi ajudan.

''Sambil ada rasa heran melebihi heran saat ketemu Bu Siti Nurbaya. Bagaimana tidak, ini adalah Menteri dan Kementerian paling tajir dalam anggaran proyek infrastruktur. Lha kok Menterinya kelas ekonomi? Ndak didampingi staf lagi disebelahnya. Ini di luar pakem nampaknya,'' tulis Hendra.

Keterkejutan Hendra belum berhenti, ketika melihat Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menkominfo Jhonny G Plate, juga duduk di kelas ekonomi. 

''Bangganya saya dengan peristiwa ini. 2 Menteri adalah mantan birokrat (Bu Siti Nurbaya dan Pak Basuki) yang berkarir dari staf di PNS, 1 Menteri adalah mantan Perwira Tinggi bintang 3 TNI AD (Bapak Terawan), 1 Menteri adalah politisi, Sekjen Parpol besar, Partai Nasdem (Bapak Jhonny G Plate),'' lanjut Hendra dalam tulisannya.

Hendra menuliskan, keempat Menteri yang duduk di kelas ekonomi tersebut, Kementeriannya masuk klaster informatif, yakni klaster tertinggi hasil monev keterbukaan informasi 2019 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat. Penghargaannya diserahkan Wapres KH.Ma'ruf Amin.

Di akhir tulisannya, Hendra masih belum selesai dikejutkan dengan pejabat negara yang ramai-ramai memilih duduk di kelas ekonomi. Ia disapa ramah Sitti Rohmi Djalilah, Wakil Gubernur NTB yang Provinsi tersebut juga masuk klaster informatif.

''Nampaknya ke depan kelas ekonomi sebangun dengan kelas informatif...?'' tulis Hendra menutup unggahannya.