Bagikan:

JAKARTA - Pasukan keamanan Thailand pada hari Minggu, 9 Januari, menembak mati seorang tentara yang mengamuk di sebuah pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, di kota timur laut. Upaya ini dilakukan untuk mengakhiri tindakannya yang melakukan penembakan dan menewaskan 20 orang.

Dilansir Reuters, Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul membenarkan bahwa tentara itu ditembak mati di mal Terminal 21 di kota Nakhon Ratchasima. Pelaku tersebut adalah sebagai prajurit berusia 32 tahun bernama Jakrapanth Thomma.

“Terima kasih polisi dan tentara untuk mengakhiri situasinya. Penembak mati ditembak !!!” kata Anutin Charnvirakul mengatakan dalam sebuah posting di Facebook. Polisi dan tentara juga mengatakan dia telah terbunuh.

Media Thailand mengatakan, tersangka penembak telah bekerja di pangkalan militer di Nakhon Ratchasima, yang berjarak sekitar 250 km (155 mil) dari ibu kota Bangkok. 

Juru bicara Kementerian Pertahanan Kongcheep Tantrawanit tak tahu alasan Jakrapanth melakukan tindakan ini. "Tampaknya dia menjadi gila," kata Kongcheep kepada Reuters.

Dia menambahkan, tidak jelas berapa pengunjung dan pekerja yang berada di dalam pusat perbelanjaan setelah tentara dan polisi melakukan evakuasi di sana. 

"Itu menakutkan karena saya bisa mendengar suara tembakan sesekali ... kami menunggu polisi datang untuk membantu kami, cukup lama, berjam-jam," kata seorang pengunjung mal tersebut, Suvanarat Jirattanasakul (27) yang suaranya bergetar saat diwawancara.

Mal itu sedang ramai pengunjung, karena sedang akhir pekan panjang untuk liburan Buddha Makha Bucha.

Rekaman CCTV dari dalam mal yang diunggah di media sosial menunjukkan pria bersenjata berpakaian hitam dan mengenakan topeng, senjatanya tersampir di bahunya tanpa ada kehadiran orang lain. Dia berjalan di mal tersebut.

Sementara, akun media sosial tersangka sudah dihapus Facebook. "Tidak ada tempat di Facebook untuk orang-orang yang melakukan kekejaman semacam ini, kami juga tidak mengizinkan orang untuk memuji atau mendukung serangan tersebut," kata perwakilan Facebook dalam sebuah pernyataan.

Penembakan seperti ini jarang terjadi di negara Asia Tenggara. Aksi seperti ini biasanya terjadi di beberapa negara di Asia Tenggara yang memiliki kawanan pemberontak. 

Nakhon Ratchasima adalah salah satu kota terbesar di timur laut Thailand, sebuah pulau yang relatif makmur di daerah penanaman padi yang merupakan salah satu bagian termiskin dari negara berpenduduk 69 juta orang.