Bagikan:

YOGYAKARTA  - Profil Agus Jabo Priyono menjadi bahan pencarian yang tren saat ini. Tentunya beliau bukan seorang biasa yang mendadak muncul secara viral di media sosial ataupun sensasi artis.

Tidak main-main, Agus Jabo Priyono membuat hampir seluruh jagat maya kaget karena beliau menggugat KPU untuk menunda pemilu.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memenangkan gugatan perdata Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) terhadap KPU.

Dalam putusan tersebut, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempunyai pertimbangan yang sangat dalam terkait pelanggaran asas kecermatan dan profesionalisme saat menggelar verifikasi administrasi partai politik.

Dalam tahapan verifikasi administrasi, partai yang didirikan oleh Agus Jabo dinyatakan tidak memenuhi syarat keanggotaan. Hal tersebut berakibat pada partai tidak bisa melanjutkan ke tahapan verifikasi faktual.

Pada mulanya, Partai Prima merasa telah memenuhi syarat keanggotaan, hanya saja Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU bermasalah dan menjadi biang keladi tidak lolosnya mereka dalam tahapan verifikasi administrasi.

Lalu siapakah Agus Jabo Priyono sebenarnya?

Agus Jabo Priyono sebelumnya merupakan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD). Partai tersebut merupakan partai politik yang mewadahi berkumpulnya orang-orang yang anti Orde Baru yang saat itu dipimpin oleh Soeharto.

VOI mendapatkan beberapa data yang menarik di antaranya dari laman resmi Partai Prima terkait riwayat hidup dari penakluk KPU.

Agus Jabo Priyono memulai perjalanan karir di dunia aktivis yang tergabung dalam Pelajar Islam Indonesia (PII).

Berkuliah di Universitas 11 Maret Surakarta Jawa Tengah, beliau merupakan pendiri PRD, partai yang didalamnya ada Budiman Sujatmiko dan Adrian Napitupulu pada tahun 1996.

Partai tersebut memiliki andil yang lumayan besar saat terjadi pelengseran Soeharto pada saat itu. Adapun keanggotaan dari PRD diisi oleh para mahasiswa dan mahasiswi yang anti Orba.

Lama tidak terdengar di publik, seolah PRD vakum, nyatanya mereka kembali dengan mengusung Partai Prima dan mendadak mengguncang pemberitaan dengan membuat KPU menunda pemilihan.

Partai Prima sendiri didirikan pada tahun 2021 di bulan Juni pada tanggal 1. Pada deklarasinya, partai tersebut seolah memunculkan wajah lama PRD.

Suara yang lantang dari mereka adalah "Prima, partainya rakyat biasa, lahir di tengah pusaran arus kehidupan bangsa yang keras".