Polisi Olah TKP Kasus KKB Serang TNI, Ditemukan Ceceran Darah, Noken Bintang Kejora dan Panah
Polda Papua gelar olah TKP (Rizky AP/VOI)

Bagikan:

PAPUA - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap empat anggota TNI Kodim 1715/Yahukimo. Hasilnya, ditemukan ceceran daran diduga dari anggota kelompok sparatis tersebut.

"Ditemukan beberapa barang bukti dari TKP tersebut antara lain bercak darah yang diduga darah dari KKB yang lari menuju hutan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Kamis, 2 Maret.

Selain itu, dalam olah TKP yang berlangsung siang tadi, ditemukan alat bukti lainnya semisal beberapa senjata tajam hingga selongsong peluru. Bahkan, ditemukan juga baju dan tas noken berlambang bintang kejora.

"Sejumlah panah dan senjata tajam, sejumlah selongsong peluru, 2 unit motor, satu buah baju loreng bintang kejora, dan sejumlah tas noken yang berlambang bintang kejora," sebutnya.

Di sisi lain, Benny menyebut rangkaian proses pengusutan itu dilakukan untuk mengetahui secara rinci identitas pelaku penembakan. Sebab, sejauh ini hanya KKB yang disebut sebagai pelakunya.

"Olah TKP ini untuk mencari dan mengumpulkan keterangan, petunjuk, barang bukti, identitas tersangka, saksi untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya," kata Benny.

Sebagai informasi, KKB menyerang anggota TNI Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu, 1 Maret

Penyerangan yang berujung baku tembak itu berakibat empat anggota TNI terluka. Satu di antaranya yakni Pratu LW gugur.

Sedangkan tiga lainnya yakni, Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Tethool terkena tembakan dibagian kaki kiri dan tangan kiri

Kemudian, Sertu RS alami luka tembak di paha kanan dan Pratu NS terkena tembakan di pinggang belakang sebelah kanan.