BADUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan pentingnya membangun pariwisata berkualitas termasuk di Bali. Agen wisata nakal dipastikan ditindak tegas.
"Fokus kita, setelah saya bicara juga para pemimpin di pemerintah China adalah fokus kepada pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Oleh karenanya, saya juga memberikan arahan kepada industri, untuk lama tinggal (wisatawan) dan wisatawan harus lebih panjang dan juga belanja kepada ekonomi lokal harus lebih tinggi dan bermanfaat," kata Sandiaga di Kuta, Badung, Bali, Kamis, 23 Februari.
Praktik jual beli kepala yakni transaksi agen nakal dengan menghitung ‘bayaran’ per wisatawan harus ditinggalkan.
"Bahwa kebangkitan Bali ini lebih berkualitas, dibandingkan kalau kita hanya fokus kepada jumlah, banyak-banyakan wisatawan dari China," sebutnya.
BACA JUGA:
“Misalnya 100 (wisatawan) dan itu yang dikomit dan diambil dari wisatawan di China yang datang ke sini tapi hanya fokus kepada jumlah kuantitasnya dan kalau per kepala itu kan ada isentif," sambung Sandiaga.
Dia menegaskan, agen travel nakal akan disanksi. Izinnya pun dicabut.
"Nanti kita akan koordinasikan, tentunya izin yang dikeluarkan oleh bapak gubernur, saya rekomendasikan untuk dicabut," ujarnya.