Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklaim masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait posisi Zainudin Amali, menteri pemuda dan olahraga (Menpora), yang baru saja terpilih menjadi Wakil Ketua Umum I PSSI.

“Kita tunggu arahan bapak presiden,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta dilansir ANTARA, Senin, 20 Februari.

Amali, salah satu menteri dari Partai Golkar, telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo, perihal posisinya yang baru saja terpilih menjadi Waketum I PSSI. Dalam pertemuan dengan Presiden, Senin ini, Amali menyampaikan keinginannya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola nasional. Jokowi, kata Amali, memberi izin terhadap dirinya untuk lebih fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola.

"Kan saya sudah sampaikan, konsentrasi di sepak bola, kemudian presiden izinkan. Silahkan, sudah masa yang ini harus diterjemahkan panjang-panjang?," ujar Amali kepada wartawan.

Menurut Airlangga, dirinya tidak mengetahui isi pembicaraan antara Presiden Jokowi dan Amali pada Senin siang tadi. Dia juga tidak menjawab ketika ditanya apakah Golkar sudah menyiapkan kader jika Presiden meminta sebagai pengganti Amali.

“Saya (datang) sesudah Pak Amali pulang dari Presiden, belum bertemu (Pa Amali) lagi,” kata dia.

Terkait posisi keberlanjutan Amali sebagai Menpora, Airlangga mengatakan hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Amali sudah mendapat izin dari Presiden untuk menjadi Waketum I PSSI.

Pramono juga meminta wartawan untuk menafsirkan saja pernyataan Amali terkait keberlanjutan posisi kader Golkar itu sebagai Menpora.

“Nah Kalau pak Zainuddin Amali sudah menyampaikan itu, maka ya tafsirnya seperti yang disampaikan pak Zainuddin Amali. Jadi tinggal ditunggu saja,” kata Pramono.

Amali terpilih sebagai Waketum I PSSI pada Kongres Luar Biasa PSSI, Jakarta, Kamis (16/2). Dalam KLB itu, Amali, bersama Waketum II PSSI Ratu Tisha, akan mendampingi Ketua Umum PSSI yakni Erick Thohir.