JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta sekolah unggulan di Sumatra Utara (Sumut) diperbanyak untuk meningkatkan mutu pendidikan dan jumlah lulusan berdaya saing dari Sumatra Utara.
Demikian disampaikan Wapres usai mengunjungi SMAN 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Rabu, 15 Februari.
"Model sekolah (seperti) inilah yang harus diperbanyak,” tutur dikutip ANTARA.
Wapres menyampaikan kunci kemajuan suatu bangsa terletak dari sumber daya manusia (SDM) unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga keberadaan sekolah unggulan penting bagi peningkatan SDM di suatu wilayah.
Pada kesempatan tersebut Wapres juga bertemu dengan Ketua Dewan Pembina dan Pendiri Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli) Akbar Tanjung, yang juga merupakan mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
Akbar Tanjung meminta Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan Deden Rachmawan menjelaskan informasi mengenai SMAN 1 Matauli Pandan kepada Wapres.
"SMA Negeri 1 Matauli Pandan sudah berdiri sejak tahun 1994, dan saat ini sudah ada 29 angkatan dan sudah meluluskan sebanyak 26 angkatan. Jadi jumlah siswa yang sekarang ini sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Matauli Pandan sebanyak 1.211 siswa," terang Deden.
Deden mengatakan jumlah guru yang ada di SMAN 1 Matauli Pandan sebanyak 82 orang dan tenaga pendidik sebanyak 64 orang, sementara kurikulum yang diterapkan yaitu kurikulum merdeka dengan kategori mandiri berbagi.
“Saat ini kami sudah menerapkan atau mengimplementasikan, dimana dalam kurikulum tersebut, kami menekankan kepada siswa untuk dapat belajar secara merdeka untuk dapat meraih cita-citanya masing-masing. Prestasi yang sudah kami raih sudah cukup banyak, dan alumni kami sudah banyak berkiprah, baik itu di pemerintahan, di swasta, di TNI atau di kepolisian dan berbagai macam profesi yang ada di Indonesia," paparnya.
Deden berharap, kunjungan Wapres ke sekolah tersebut dapat meningkatkan motivasi dan prestasi di SMAN 1 Matauli Pandan.
"Mudah-mudahan kunjungan beliau (Wakil Presiden) di SMA Negeri 1 Matauli Pandan dapat terus meningkatkan motivasi kami, meningkatkan semangat kami untuk mempertahankan prestasi, sekaligus juga meningkatkan prestasi,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Deden juga menambahkan bahwa, di SMA Negeri 1 Matauli Pandan senantiasa mengikuti program-program pemerintah, salah satunya, program Beasiswa Indonesia Maju.
“Siswa kami sudah mengikuti program (Beasiswa Indonesia Maju) sebanyak 17 orang, dan mereka akan melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi yang ada di luar negeri,” urai Deden.
“Mudah-mudahan tahun ke depan, jumlah siswa kami yang dapat mengikuti program beasiswa dari pemerintah ke luar negeri menjadi lebih banyak lagi,” harapnya.