Cari Remaja Hilang di Muara Cisiih Lebak, Tim SAR Hadapi Gelombang Pesisir Banten Setinggi 6 Meter
Tim SAR mencari remaja yang hilang saat mencari ikan di Muara Cisiih, Pantai Panggarangan, Lebak, Banten, Selasa 14 Februari. (ANTARA-HO-Basarnas Banten)

Bagikan:

LEBAK - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap remaja bernama M Ramdani (23), warga Kampung Ciherang, Panggarangan, Lebak Banten, yang hilang saat mencari ikan di Muara Cisiih.

Tim SAR mengalami kendala angin kencang dari arah barat dan gelombang pesisir selatan Banten setinggi 6 meter pada hari kedua pencarian ini.

Meski demikian, Tim SAR gabungan tetap melakukan pencarian dengan menggunakan perahu menyusuri area perairan di sekitar lokasi kejadian perkara radius 4,37 kilometer.

Selanjutnya, pencarian juga dilakukan dengan penelusuran darat dari pantai titik hilang ke arah selatan sejauh 5 kilometer.

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian ini terdiri dari Basarnas Banten, Polairud Banten, Polsek, Danramil, Balawista, PMI, BMKG, Relawan Tagana, BPBD Lebak, nelayan dan masyarakat.

Mereka akan melakukan koordinasi dengan HNSI Panggarangan dalam search area, terkait dengan operasi. Apabila terdapat tanda-tanda adanya korban maka langsung dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan.

"Dengan pola itu cukup efektif, karena kecelakaan laut yang terjadi di Lebak belum lama itu bisa ditemukan," kata Koordinator tim SAR gabungan Heru, Rabu 15 Februari.

Menurut dia, pencarian korban mengalami kecelakaan laut di Pantai Panggarangan dengan menggunakan rescue car, palsar air, rubber boat, palsar komunikasi, palsar Medis, APD hazmat dan perahu nelayan.

Pencarian korban dilakukan hingga sepekan ke depan sesuai standar operasional prosedur (SOP) terhitung sejak kecelakaan laut.

Namun, jika tidak ditemukan korban kecelakaan laut maka operasi kemanusiaan dihentikan.

"Kami bersama tim SAR gabungan lainnya mengerahkan kekuatan untuk menemukan korban kecelakaan laut itu agar bisa ditemukan," kata Heru.