Bagikan:

SURABAYA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerangkan saat ini anggaran pertahanan Indonesia belum cukup ideal. Tapi Prabowo bersama Kementerian Pertahanan optimistis dapat membangun postur pertahanan yang maksimal.

“Anggaran pertahanan kita hanya 0,8 persen dari PDB (produk domestik bruto) kita. Tapi tidak ada masalah, dengan 0,8 persen kita bisa membangun kekuatan yang sangat ampuh,” tegas Prabowo dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 15 Februari.

Selain itu, Prabowo mengatakan pentingnya memperkuat Korps Marinir karena memiliki tugas untuk mengamankan kedaulatan Indonesia di laut. Untuk itu, pemberian alpalhan dirasa perlu guna menunjang tugas yang diemban oleh prajurit Korps Marinir.

“Menjaga corong-corong masuknya kemungkinan kekuatan-kekuatan yang ingin mengganggu kita. Dan juga pulau-pulau terluar, dan juga untuk menjaga keunggulan kita di laut. Untuk mengamankan kedaulatan kita. Tapi mereka juga bertanggung atas pertahanan pantai. Karena itu Korps Marinir sangat penting. Tujuan saya kita akan perkuat Angkatan Laut,” tegas Menhan Prabowo.

Di Surabaya, Prabowo melakukan penyerahan alat peralatan pertahanan (alpalhan) untuk korps Marinir di Ksatrian Sutedi Senaputra, Lanmar Surabaya, Karang Pilang, Selasa (14/2).

Selain penyerahan alpalhan, Prabowo juga mengucapkan terima kasih atas pengangkatannya sebagai warga kehormatan Korps Marinir dan merasa bangga karena Korps baret ungu ini memiliki sejarah yang gemilang dalam sejarah Republik Indonesia.

"Hari ini saya mendapat kehormatan diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir. Ini adalah suatu kehormatan yang besar, dan suatu kebanggaan. Saya terima dengan penuh rasa haru dan rasa kebanggaan," ungkap Prabowo.

Prabowo menjelaskan, hal terpenting adalah agar para prajurit harus tetap tangguh dan bangga. Prabowo juga menekankan akan terus berjuang untuk peningkatan alpalhan dan kesejahteraan prajurit.

Adapun Alpalhan yang diberikan antara lain:

- Kendaraan roda dua sebanyak 100 unit

- Senjata 5,56 MM SS/SO (laras panjang) sebanyak 5.219 pucuk

- Senjata 40 MM SPG (Marinir) sebanyak 504 pucuk

- Senjata 9 MM Mitraliur/Sub Machine Gun (SMG) 95 Pucuk

- Matsus pendukung penyelam dual mode incursion sebanyak 28 set