MANADO - Luncuran lava pijar dari puncak kawah Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara mencapai 750-1.500 meter.
"Hingga kini luncuran lava pijar masih terjadi dan mengarah barat dari puncak kawah," sebut Petugas Pos Pemantau Gunung Api Karangetang, Yudia Prama Tatipang di Manado dilansir ANTARA, Rabu, 8 Februari.
Luncuran lava pijar ini, kata dia, semakin intensif sejak hari ini. Ada beberapa kampung yang harus mewaspadai luncuran lava pijar gunung api aktif ini di antaranya Kampung Dompase, Winangun dan Kinali.
"Kemungkinan arah luncuran bisa berubah arah, ke selatan tenggara misalkan, tergantung aktivitas yang ada di puncak kawah," katanya.
BACA JUGA:
Sebelum terjadi luncuran lava pijar ini, koordinasi terus dilakukan dengan instansi terkait di daerah seperti badan penanggulangan bencana daerah untuk langkah antisipasi.
"Jarak antara ujung luncuran lava pijar dengan pemukiman penduduk ada sekitar dua kilometer. Karena itu kami terus mengimbau agar warga tetap waspada dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," ajaknya.
Paling berisiko, kata dia, adalah warga yang melakukan aktivitas berkebun di area lereng yang dekat dengan jarak luncuran lava.