Sandiaga Uno Berharap Strategi Hong Kong Lewat 500.000 Tiket Gratis ke Wisatawan dapat Berimbas ke Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai menghadiri Rapat Koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Cara Hong Kong 'manjakan' wisatawan dengan menawarkan 500.000 tiket gratis disorot Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. 

Bagi Sandi, langkah Hong Kong ini merupakan sesuatu yang revolusioner.

"Ini suatu yang mungkin sangat revolusioner yang dilakukan Hong Kong, dan mereka bisa melakukan itu karena memiliki kemampuan keuangan yang cukup," ujar Sandi usai menghadiri Rapat Koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Antara, Rabu, 8 Februari.

Sandi juga melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan penerbangan dari Hong Kong ke beberapa destinasi di Indonesia. Salah satunya untuk berwisata di Bali atau destinasi super prioritas (DSP) lainnya di Tanah Air.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mewanti-wanti agar tidak berimbas buruk kepada wisata dalam negeri.

"Jangan sampai nanti lebih banyak orang Indonesia yang berwisata ke Hong Kong daripada wisatawan dari Hong Kong untuk berwisata ke Indonesia. Jadi kita harus cepat ambil kesempatan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong menyiapkan 500.000 tiket pesawat gratis dalam rangka kampanye Hello Hong Kong guna menarik turis, pelancong bisnis, dan investor dari berbagai negara.

Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee, dalam peluncuran kampanye Hello Hong Kong, Kamis lalu mengatakan, para tamu yang berkunjung ke Hong Kong dapat memanfaatkan serangkaian penawaran khusus, voucer, dan insentif lain untuk menjadikan pengalaman mereka mengunjungi Hong Kong lebih fantastis dan berkesan.