Bagikan:

JABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menjamin kebutuhan pokok untuk asupan makan korban rumah rusak akibat gempa di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang.

"Jadi untuk pangan, paling tidak sepekan itu terpenuhilah. Jadi, untuk kemarin beras saja untuk satu jiwa 3 kilogram," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Jawa Barat (Jabar), Senin 6 Februari, disitat Antara.

Ia menuturkan, Pemkab Garut sudah menyalurkan bantuan kebutuhan pangan bagi masyarakat yang menjadi korban bencana alam di dua kecamatan itu.

Bantuan tersebut juga pernah diberikan langsung oleh Helmi bersama pejabat dinas lainnya kepada masyarakat, sekaligus meninjau kondisi rumah warga yang rusak.

"Saya kemarin membagikan langsung dengan camat, kades, harus terpenuhi (kebutuhan pangan)," tuturnya.

Ia mengatakan, bantuan pangan diprioritaskan bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat karena mereka harus mengungsi ke rumah saudara maupun tetangganya.

"Terutama yang berat, karena yang berat itu mengungsi ke tetangga atau ke saudara, jangan sampai memberatkan," kata Helmi.

Ia menyampaikan Pemkab Garut tidak hanya memberikan jaminan kebutuhan pangan, tapi juga mempersiapkan anggaran untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa.

Sebelum direalisasikan bantuan itu, kata dia, jajarannya melakukan verifikasi terlebih dahulu tingkat kerusakan rumah warga untuk menentukan besaran nilai bantuannya, sehingga bantuan tepat sasaran.

"Harus teliti, jangan sampai yang enggak kena gempa, tiba-tiba masuk, makanya kita lakukan verifikasi di lapangan, satu per satu kita lakukan verifikasi," ujar Helmi.

Laporan terakhir jumlah kerusakan rumah warga di Kecamatan Samarang sebanyak 182 unit rumah dan di Kecamatan Pasirwangi sebanyak 450 unit rumah dengan tingkat kerusakan lebih banyak rusak ringan.

Sebelumnya, gempa magnitudo (M) 4,3 mengguncang wilayah Garut pada Rabu 1 Februari malam. Akibatnya sejumlah rumah warga di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang mengalami kerusakan.