BADUNG - Caca ekstrem angin kencang dan hujan lebat di wilayah Bali berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Ada 36 penerbangan yang mengalami keterlambatan/tertunda pada Minggu, 5 Februari.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan kondisi cuaca di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali cukup ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga selalu memberikan update prakiraan cuaca.
"Cuaca di wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali beberapa hari ini memang cukup ekstrem. Tercatat 16 penerbangan kedatangan dan 20 penerbangan keberangkatan yang terdampak cuaca ekstrem sepanjang hari Minggu 5 Februari 2023 kemarin," kata Handy, Senin, 6 Februari.
BACA JUGA:
Kendati demikian, pihaknya tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan bagi para penumpang.”
Namun demikian, operasional bandara tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan sebagai faktor utama," ujarnya.