SIAK - Pipa minyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Siak Pusako (BSP) dari sumur Bandar Pedada yang mengalir ke Area Zamrud mengalami kebocoran persisnya di pinggir jalan lintas di Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Penghulu Kampung Sabak Permai Komarudin membenarkan peristiwa itu dan meminta pihak perusahaan agar segera mengatasi kebocoran. Pasalnya, upaya penambalan pipa minyak yang dilakukan beberapa waktu lalu tidak maksimal.
"Yang bocor bekas penambalan. Makanya kembali bocor, sehingga merugikan masyarakat sekitar. Lingkungan pun tercemar akibat kebocoran pipa minyak ini," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Antara, Kamis, 26 Januari.
Akibat peristiwa ini, minyak yang berasal dari pipa bocor disebut mengalir hingga pemukiman warga. Sehingga, menimbulkan kerusakan pada tanaman hingga pencemaran lingkungan.
"Bahkan minyak yang tumpah itu sudah masuk ke pekarangan rumah warga. Diperkirakan kebocoran itu terjadi tadi malam," tambah warga Sabak Auh, Dani.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT BSP Riki Hariansyah saat dihubungi mengaku, pihak perusahaan sudah melakukan perbaikan terhadap kebocoran pipa minyak di Kampung Sabak Permai. Sejak siang ini tim berada di lokasi untuk menambal pipa bocor.
"Minyak yang berserakan juga sudah dibersihkan," ujarnya.
Kebocoran pipa minyak itu, kata Riki, disebabkan karena kondisi pipa sudah berkarat (korosi) karena faktor usia dan lingkungan.
"Makanya gampang bocor. Ini menjadi PR kita ke depan untuk mengganti pipa yang sudah keropos, agar tak bocor lagi," tutur anak Mantan Bupati Siak, Arwin AS ini.