MAKASSAR - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel) merespons video seorang ibu yang meminumkan kopi kemasan saset kepada bayinya di Gowa.
"Terkait kasus di Gowa itu, segera kami respons dengan menelepon dinas di sana untuk memverifikasi apa masalahnya, sehingga ibu tersebut melakukan hal itu," ujar Kepala Dinkes Sulsel dokter Rosmini Pandin dikutip ANTARA, Rabu, 25 Januari.
Dia mengatakan, atas kejadian ini tim Dinkes Gowa sudah diturunkan untuk melakukan pendekatan kepada yang bersangkutan apa motifnya, sehingga nanti dapat diselesaikan, baik itu anaknya maupun ibunya secara kolaborasi.
"Tentu ini akan menjadi poin bagi kita bahwa ini membuat anak tidak tepat gizi, bukan karena tidak mampu, tapi tidak tahu, atau tidak punya uang atau tidak peduli," kata dr Rosmini.
Sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi kejadian serupa, pihaknya akan melakukan survei dan mengembalikan semua ke posyandu. Mengingat sudah ada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang menjadi tuntunan bagi semua ibu serta anak-anak seumurannya.
Dengan memanfaatkan posyandu, kata mantan Direktur RSUD Lagaligo, Kabupaten Luwu Timur itu, tentu masyarakat akan mendapatkan informasi yang tepat bagi perkembangan anaknya.
"Khusus kasus ini kami akan tuntaskan. Saya juga akan turun untuk lebih mendengar, kemudian bisa mengatur langkah selanjutnya agar tidak terjadi lagi seperti itu," kata dia pula.
"Kami juga akan pantau. Tim gizi, tim tumbuh kembang anak pasti akan memantau ananda dan akan merangkul ibunya. Karena, ibunya ini sudah punya keahlian memanfaatkan medsos, maka kami akan memanfaatkan dia mungkin nanti jadi tim KIA gizi untuk anak-anak," ujar dia menambahkan.
Sebelumnya, seorang ibu memposting konten video di akun medsos pribadinya, mengambil kopi saset dari tangan bayinya, membuka dan menuangkan ke dalam gelas kaca, lalu diseduh air setengah gelas. Kemudian mengaduk dengan sendok dan meminumkan ke bayinya yang berusia tujuh bulan itu dengan sendok.
Video ini pun disalin oleh akun medsos lain kemudian menjadi viral dengan mendapat 19.993 komentar dari netizen. Belakangan, akun milik yang bersangkutan diblokir, tetapi sudah telanjur tersebar setelah disalin ulang oleh akun-akun orang lain untuk dimanfaatkan demi mendapatkan kunjungan clickbait dari netizen.
Berdasarkan informasi, kejadian tersebut mulai viral pada Senin 23 Januari 2023. Video itu direkam di Manggali, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel. Pihak Polres Gowa telah turun tangan menangani masalah tersebut.
"Betul, bersangkutan sudah kami panggil dan memeriksanya. Selain itu, kami juga tunggu hasil pemeriksaan medis untuk melihat kesehatan anak ini. Videonya ini viral di medsos TikTok," kata Kasi Humas Polres Gowa Hasan Fadlyh.