Gubernur Khofifah Lantik Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Aries Agung Paewai sebagai Pj Wali Kota Batu./Humas Pemprov Jatim

Bagikan:

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Aries Agung Paewai sebagai Pj Wali Kota Batu.

Pria yang juga Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim itu, menggantikan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko - Punjul Santoso yang masa jabatannya habis sejak Desember 2022 lalu.

"Sesuai surat Mendagri kami mengusulkan tiga nama, salah satu nama adalah Pak Aries Agung Paewai. Kami mendengar TPA dan terkonfirmasi yang terpilih adalah Pak Aries. SOP-nya seperti itu," kata kata Khofifah, dalam sambutannya pelantikan Wali Kota Batu di gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis, 19 Januari.

Khofifah mengatakan pelantikan Aries sebagai Pj Wali Kota Batu sesuai putusan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam surat bernomor 100.2.1.3 - 6344 Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Batu.

"Selamat menjalankan tugas, dan segera menjalin koordinasi dengan Forpimda setempat," ujarnya.

Dengan penunjukan ini, Khofifah meminta Aries dapat gerak cepat dalam menjalankan program kerja yang telah dianggarkan dalam APBD tahun 2023 ini.

"Sekarang semua bersiap RKPD 2024 juga bersiap-siap sebetulnya musrembang kabupaten/kota. Semua Pak Aries sudah paham SOP-nya," ujarnya.

Pj wali kota Batu akan bertugas lebih dari setahun hingga Pilkada serentak pada 2024 mendatang. Selama menjabat sebagai Wali Kota Batu, Aries diberi kewenangan penuh untuk mengambil kebijakan seperti melakukan pengisian jabatan dan mutasi pegawai.

Selain itu, Aries juga berwenang membatalkan perizinan yang telah ditetapkan wali kota sebelumnya. Kemudian juga diperbolehkan mengeluarkan kebijakan perizinan yang sifatnya berbeda dengan penjabat sebelumnya. 

Namun, untuk urusan rancangan Peraturan Daerah (Perda) dan rancangan Peraturan Wali Kota, harus melalui persetujuan Mendagri.

Pria kelahiran Makassar 17 April 1976 itu memulai karier birokrasi sebagai tenaga kontrak Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan. Ia pun sempat menjadi ajudan Bupati Majene, Sulawesi Barat.

Setelah itu, di Kabupaten Majene, ia dipercaya sebagai kepala Tata Usaha (TU) kantor Catatan Sipil. Lalu, Kasubag Kependudukan Bagian Pemerintahan Setda Majene. Tak lama berselang, Aries kembali ke Sulsel dan menjabat Kasubag Protokol sekaligus Plt. Kabag Protokol Pemprov Sulsel.

Setelah itu, pada 2007 lalu, ia ditugaskan ke Jawa Timur. Mulai dari sespri Gubernur Jatim, kasubag Protokol, kasubag UMKM Biro Perekonomian, kabag Protokol Jatim, kepala Biro Humas dan Protokol, dan kini Kepala BPSDM.

Ia juga pernah dipercaya oleh Pemprov Jawa Timur untuk melakukan kerjasama bilateral dengan beberapa negara. Seperti di Prancis, Belanda, Afrika Selatan, Australia, Korea Selatan, Singapura, Belgia, Italia, Jerman, Rusia, dan Inggris.