TANGERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan dalam satu hari sebanyak empat kali kebakaran besar terjadi di wilayahnya.
Adapun titik lokasi terjadinya peristiwa kebakaran tersebut yakni di PT. YCTI Kosambi, Ruko Kuliner di Teluk Naga, enam unit Kontrakan di Pasar Kemis, dan di PT. Cing Khai Lie Industri Karet Akong Cadas Sepatan.
"Namun dari beberapa titik lokasi kebakaran itu, kami bisa cepat bergerak menangani sehingga kebakaran tidak sempat meluas," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat kepada Antara, Kamis 19 Januari.
Ia menjelaskan, kejadian kebakaran yang pertama terjadi di PT. Yun Can Toys Indonesia beralamat di Pergudangan 99 Blok L no. 31 dan 41 Desa Cengklong Kecamatan Kosambi, terjadi pada pukul 19.37 WIB Rabu malam, dengan menerjunkan 7 unit mobil pemadam dan dibantu 4 unit Damkar dari BPBD Kota Tangerang.
"Gudang yang memproduksi mainan, peralatan olahraga, dan scooter ini terbakar hebat Rabu malam pukul 19.37 WIB," katanya
Kemudian, pada saat tim Damkar melakukan penanganan di pergudangan 99 Kosambi, terjadi secara bersamaan kebakaran pada pukul 23.25 WIB, di Komplek Garuda Timur, Kecamatan Teluk Naga, yang terbakar ruko kuliner.
Lalu, diterjunkan langsung dari lokasi kebakaran pergudangan 99, 1 unit Damkar pos Kosambi untuk melakukan penanganan di Teluknaga, dan berhasil dipadamkan.
Disusul kejadian kebakaran titik lokasi yang ketiga, terjadi kebakaran 6 pintu kontrakan di Kelurahan Kuta Jaya Kecamatan Pasar Kemis, terjadi Kamis dini hari pukul 00.20 WIB.
"Pemadaman kebakaran kontrakan di Pasar kemis kita terjunkan 1 unit dari Mako Curug dan 2 unit bantuan BPBD Kota Tangerang, berhasil dipadamkan pada pukul 01.15 WIB Kamis dini hari," tuturnya.
Selanjutnya, pada pukul 06.06 WIB, terjadi kebakaran di PT. Cing Khai Lie Industri Karet Akong Cadas Kecamatan Sepatan, yang terbakar oven akibat overhead.
BACA JUGA:
"Penanganan Kamis pagi dilakukan oleh pos Damkar Mauk dengan 2 unit mobil Damkar, kondisinya sudah aman terkendali,"
Ia menyatakan dari empat lokasi terjadinya peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa atau luka-luka.
"Taksiran kerugian sampai saat ini belum dapat diketahui," demikian Ujat Sudradjat.