Bagikan:

JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, mulai memperkenalkan diri secara resmi ke fraksi-fraksi yang ada di DPRD DKI sejak kemarin. Tak lupa, Riza juga menyempatkan diri untuk sowan ke kubu lawannya di fraksi PKS. 

Sejak Senin, 3 Februari, Riza telah mendatangi fraksi PAN, PKB, Golkar, dan PSI. Hari ini, giliran fraksi Demokrat dan Nasdem yang dikunjungi. Safari politik Riza ke sejumlah fraksi memiliki tujuan yang sama, yakni mendengar masukan dari DPRD untuk dikerjakan sekiranya terpilih menjadi Wagub DKI. 

"Tujuan dari kunjungan dalam rangka silaturahmi ini agar bisa membangun sinergi dalam rangka membantu tugas tugas dari pak Gubernur Anies Baswedan ke depan," kata Riza di Gedung DPRD DK, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari. 

"Banyak sekali masukan dari teman-teman DPRD supaya hubungan Pemprov DKI dan pusat lebih ditingkatkan untuk mengatasi permasalah di DKI Jakarta," lanjut dia. 

Riza Patria yang sowan ke Fraksi Partai Demokrat di DPRD (Diah Ayu Wardani/VOI)

Selain itu, kunjungan ke fraksi-fraksi di DPRD, bagi Riza, juga memiliki tujuan untuk lebih mengenal secara pribadi para anggota dewan. 

Pasalnya, latar belakang Riza adalah anggota parlemen tingkat nasional, yakni DPR RI. Beda dengan Nurmansjah yang pernah menjadi anggota DPRD DKI periode 2004-2009 dan 2009-2014.

"Mudah-mudahanan silaturahmi ini dapat menjalin hubungan yang baik, semakin erat," ucap Riza. 

Rencananya, besok Riza akan melanjutkan kunjungan ke PDIP. Bahkan, Riza juga akan mendatangi Fraksi PKS, meskipun dapat dipastikan PKS tak akan mendukung dirinya dalam pemilihan Wagub DKI. 

"Kami akan berkunjung ke fraksi PKS besok. Sekalipun PKS mengusung kan satu nama sebagai calon, kami merasa perlu menjaga hubungan baik antara Gerindra dan PKS," kata Riza. 

Meski bersaing merebutkan kursi orang nomor dua di DKI, Riza mengaku punya komitmen yang sama dengan Numansjah. Komitmen tersebut adalah membantu Anies melaksanakan visi dan misi Gubernur DKI. 

"Jadi, kita boleh berkompetisi, boleh bersaing, silaturahmi tidak boleh putus, silaturahmi tetap," tutup dia.