JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengatakan, pihaknya mendapatkan persetujuan oleh Kementerian Keuangan untuk mendaftarkan penyandang disabilitas mental menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
"Kemarin waktu di Istana saya ketemu Bu Menkeu, saya sampaikan bahwa sesuai RPJMN bahwa target untuk PBI masih kurang, saya mengusulkan bagaimana kalau sisanya untuk disabilitas terutama yang ODGJ kita dahulukan. Nah, Bu Menkeu setuju," ujar Mensos Risma ditemui di Jakarta, Antara, Jumat, 30 Desember.
Mensos Risma mengatakan pihaknya telah memasukkan nama-nama puluhan ribu penyandang disabilitas di seluruh Indonesia ke Kementerian Kesehatan. Kemudian BPJS-PBI akan menyesuaikan dengan pertanggungan pengobatan.
Selain itu Mensos Risma mengatakan data penyandang disabilitas yang membutuhkan akan masuk ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Namun, kata dia, layanan untuk mereka tidak hanya berhenti sampai di sana saja, dan akan berkembang ke depannya.
Dari Kementerian Sosial, pihaknya telah mengesahkan siapa penerima BPJS-PBI, dan diajukan ke Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA:
Rencananya, pelaksanaan layanan untuk penyandang disabilitas tersebut akan berlaku pada pertengahan Januari 2023.