KEPRI - Pelayaran dari Pelabuhan Tanjunguban, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) ditunda. Cuaca buruk menjadi pengalang kapal roro rute Pulau Matak, Kabupaten Anambas dan Pulau Penagi, Kabupaten Natuna, berlayar hari ini, Kamis 29 Desember.
“Untuk BN (Kapal roro Bahtera Nusantara) 01 masih belum bisa berlayar sampai saat ini, karena cuaca buruk masih melanda untuk di daerah sana,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Marsadik, saat dihubungi, Kamis 29 Desember.
Marsadik menjelaskan, kapal Bahtera Nusantara 01 tersebut sudah beberapa hari ini tertahan cuaca buruk. Dia pun belum bisa memastikan kapan kapal itu akan kembali berlayar.
“Sudah beberapa hari ini, tapi bukan karena ada kerusakan pada kapal, tetapi memang karena cuaca. Di daerah Anambas dan Natuna itu ketinggian ombaknya bisa 5 sampai 6 meter. Jadi tidak memungkinkan melakukan pelayaran,” ucapnya.
BACA JUGA:
Marsadik memastikan pihaknya akan memantau perkembangan cuaca terkini di perairan tujuan kapal-kapal dari Pelabuhan Tanjunguban. Dia pun mengaku kerap berkoordinasi dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
“Jadi tergantung BMKG juga, kalau misalnya udah aman dan bisa melakukan pelayaran, maka kapal tersebut sudah bisa kami operasikan kembali,” katanya.
Sedangkan untuk pelayaran lainnya seperti ke daerah Pekanbaru dan Jambi, Marsadik mengatakan tidak ada kendala sampai saat ini meskipun cuaca buruk yang melanda di wilayah Kepri beberapa minggu terakhir ini.
“Untuk pelayaran yang lainnya aman, seperti ke Kuala Tungkal, Jambi sama Pakning, Riau itu tidak ada kendala karena cuaca,” tandasnya.